Daerah

Aliansi LSM Kota Kediri Bongkar Seng Penutup Proyek Alun Alun Yang Mangkrak

KOTA KEDIRI – POROSNEWS.CO

Sekitar 20 orang gabungan dari beberapa LSM di Kediri membongkar seng penutup pembangunan alun alun Kota Kediri yang mangkrak. Hal ini dilakukan karena mereka geram dengan tidak kunjung selesainya proses sengketa masalah pembangunan alun alun yg mangkrak hingga saat ini.

Awalnya gabungan LSM itu melakukan demonstrasi di depan balaikota Kediri Jum’at (19/7/2024). Setelah melakukan demonstrasi akhirnya mereka ditemui Asisten Perekonomian dan Pembangunan M Fery Djatmiko, dan beberapa Kepala OPD di ruang Asisten.

Situasi perdebatan diruang asisten saling mempertahankan Argumentasi dan terjadi alot. Akhirnya tuntutan dari pihak pendemo disepakati dan dituangkan dalam bentuk notulen.

Isi Notulen Rapat.
Hari/tanggal, Jumat 19 Juli 2024. Waktu 10.00WIB, diruang khusus Pemerintah Kota Kediri, acara audensi Pemkot dengan perwakilan IPK, dipimpin assisten Perekonomian dan Pembangunan M Feru Djatmiko, DHKLP, Kesbangpol, DPUPR, Satpol PP, Disperindagin.

Hasil Audiensi.Tuntutan dari IPK, yang di bacakan oleh Kepala DLHKP Imam Muttakim,” 1. Bahwa terkait pedagang alun alun agar dimasukkan ke dalam alun alun. Jangan menghalangi dilingkungan SD/ Sekolah, 2. Pagar seng penutup alun alun harus dibongkar, karena diduga untuk ajang prostitusi, 3. Urusan alun alun adalah antara Pemkot dengan penyedia, jangan menyusahkan atau mengorbankan dan merugikan masyarakat, 4. Kepala Plt. Dinas PUPR agar mengundurkan diri, 5. Sambil menunggu Keputusan, masyarakat akan membongkar seng/spandek sebagian dengan dikawal Satpol PP.

Tanggapan Pemkot; Akan dikordinasikan dengan pihak OPD terkait pada hari Senin tgl 22 Juli 2024 untuk menindaklanjuti tuntutan.

Sementara itu Tomi Ari Wibowo Ketua IPK dalam tuntutannya mengatakan ,” agar Seng Penutup Pembangunan alun alun di bongkar agar PKL di depan SDN Kampung Delem bisa berjualan di dalam alun alun. Terkait pembongkaran tadi disepakati boleh dibongkar sebagaian,” kata Tomi.

Akhirnya setelah acara dialog dengan pihak Pemkot Kediri, gabungan LSM dari IPK, Projo, Ratu, PPI, Kapak, FKKM menuju alun alun kota Kediri untuk membongkar seng penutup alun alun di sisi Utara.

Sengkarut proyek pembagunan Alun alun Kota Kediri dimulai sejak tdk kunjung selesainya pembangunan alun alun itu tahun 2023. Akhirnya proses pembagunannya di hentikan oleh Dinas PUPR Kota Kediri karena diduga kualitas bangunanya tidak standar.


Akhirnya permasalahn itu diselesaikan melalui persidangan Arbritase. Belakangan hasil sidang sengketa dipersidangan dimenangkan oleh pihak PT Surya Graha Utama KSO sebagai pelaksana pembangunan alun alun. Ujungnya proyek pembangunan Alun-Alun menjadi sengketa, dan mangkrak sampai sekarang.(haj)

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *