SosBud

Apresiasi Film Sore: Istri Dari Masa Depan Tembus Lebih dari 1,7 Juta Penonton

JAKARTA – POROSNEWS.CO

Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) memberikan apresiasi khusus atas kesuksesan film ‘Sore: Istri dari Masa Depan’ yang telah ditonton lebih dari 1,7 juta penonton.

Wamen Ekraf Irene Umar menegaskan, Kementerian Ekraf akan terus mendukung industri film lokal untuk menciptakan lebih banyak karya berkualitas.

“Cerita Film Sore: Istri dari Masa Depan begitu relateable ke banyak orang. Kedalaman visual, narasi, dan karakter untuk menghadirkan karya yang berkualitas lebih gencar,” ungkap Wamen Ekraf Irene selesai nonton bareng Film Sore: Istri dari Masa Depan di Plaza Senayan XXI, Jakarta, Kamis (24 Juli 2025).

Film ini memunculkan karakter Jonathan yang dikagetkan dengan kehadiran sosok perempuan bernama Sore yang mengaku sebagai istri dari masa depan. Perlahan Jonathan percaya bahwa Sore mengetahui hal-hal detail tentang dirinya bahkan terkait waktu kematiannya.

Kesuksesan Film Sore: Istri dari Masa Depan begitu membanggakan karena sebelumnya telah dibuat versi webseries terlebih dahulu dan mulai diproduksi dalam format film layar lebar oleh sosok sutradara Yandy Laurens.

Sebagai film panjang keempatnya, film ini juga berhasil membuat soundtrack didengar banyak orang. Lagu “Terbuang dalam Waktu” dari Barasuara berhasil raih Top 1 Chart Viral 50 Indonesia Spotify.

Capaian lebih dari 1,7 juta penonton terbilang membanggakan apalagi data dari Lembaga Sensor Film (LSF) RI sudah menunjukkan 80 juta orang yang menjadi bagian dari penonton film Indonesia.

Wamen Ekraf Irene menyebut kualitas cerita film Indonesia makin berkembang dan meningkat pesat. “Kami siap dukung film Indonesia untuk punya daya saing dengan judul-judul besar film asing yang sedang tayang di bioskop,” kata Wamen Ekraf.

Irene Umar menilai tema film dengan kisah unconditional love dan kesempatan kedua dalam hidup untuk film Sore: Istri dari Masa Depan punya pengembangan nuansa rasa yang mendalam.

Diharapkan makin banyak film-film Indonesia yang menampilkan cerita yang tak hanya sebagai tontonan, tetapi juga tuntunan sehingga memberi dampak bagi para penonton.

“Film selalu punya kaitan dengan kehidupan kita. Unconditional love is real when you drop all expectations. Siapapun harus nonton Film Sore: Istri dari Masa Depan supaya belajar apa itu upaya mencintai dan rasanya disayang tanpa syarat,” ucap Wamen Ekraf.

Film Sore: Istri dari Masa Depan menjadi karya kolaborasi keempat dari aktris Sheila Dara Aisha dan aktor Dion Wiyoko sebagai pemeran utama dengan penulis dan sutradara Yandy Laurens.

Film Indonesia ini juga didukung oleh Melyana Tjahyadikarta, Queen Yeap, Slingshot Pictures, Imajinari, Miles Films, Studio Artemis, Jagartha, Trinity Entertainment Network, dan Dwidaya Amadeo Gemintang sebagai jajaran produser eksekutif dan kolaborator. Mitra partner strategis lain seperti Artotel Wanderlust, SukkhaCitta, dan HMNS.

“Kami punya perasaan gembira karena pada minggu kedua ini, Film Sore: Istri dari Masa Depan sudah mencapai lebih dari 1,7 juta penonton. Membuat film itu kerja kolaboratif yang menghubungkan banyak orang dan film Indonesia ini juga berpartner dengan beberapa brand. Ini sesuatu yang tidak hanya sekadar film, tetapi juga menghidupkan ekosistem kreatif antara bidang seni satu dengan yang lain. Semoga semua bisa lebih banyak lagi melakukan hal-hal positif secara bersama,” kata Suryana Paramita sebagai produser film Sore: Istri dari Masa Depan.

Turut hadir mendampingi Wamen Ekraf, yakni Direktur Film, Animasi, dan Video, Doni Setiawan. Tampak hadir pula Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Isyana Bagoes Oka beserta Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti.

Sutradara film Sore: Istri dari Masa Depan, Yandy Laurens dan aktris yang memerankan tokoh Sore, Sheila Dara; produser Miles Film, Mira Lesmana; dan beberapa stakeholder lain sebagai bagian dari penonton film Indonesia bergenre drama romantis.(dim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *