WisKul

Degan Bakar Lereng Gunung Kelud yang Kian Diminati.

KEDIRI – POROSNEWS.CO
Purwanto, 38,warga Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, awal tahun 2019 lalu, memulai usaha baru yaitu berdagang kuliner spesial, yaitu degan (kelapa muda) bakar, setelah gagal sebagai pedagang buah.

Yang dijual Purwanto, bukanlah degan bakar biasa, melainkan degan bakar plus-plus. Yaitu degan bakar yang dikombinasikan dengan ramuan yang katanya bisa menambah stamina dan menyembuhkan berbagai penyakit.

Saat ditemui di tempat berjualan degan bakarnya, di pinggir jalan raya Wates – Gunung Kelud, tepatnya di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Sabtu (20/1/2024), Purwanto menceritakan, awalnya ia menjualnya dengan harga Rp15 ribu per butir. Lalu pada 2020 naik menjadi Rp18 ribu, dan sejak setahun terakhir harganya menjadi Rp20 ribu per butir sampai sekarang.

Untuk saat ini, lanjutnya, penggemar degan bakar plus-plus yang dijajakan memang turun, jika dibandingkan dengan saat pandemi corona dulu. Saat pandemi dulu, setiap hari ia bisa menghabiskan 200 butir degan bakar.

“Alhamdulillah, setelah pandemi berakhir, peminat degan bakar masih banyak, meski agak berkurang. Pada hari biasa, bisa menjual 50 butir degan bakar. Kalau hari Sabtu-Minggu, bisa menjual 100 butir degan bakar,”ucapnya.

Purwanto mengaku pernah mencoba membuka cabang di Wates, di sebelah barat Kantor Koramil Wates, yang dijaga oleh saudaranya. Tapi di tempat tersebut ternyata kurang diminati. Langganan degan bakarnya tetap memilih membeli di tempat asalnya yaitu di Pandantoyo, Ngancar.

“Gak tau ya, para pelanggan ternyata tetap memilih membeli di tempat awal saya berjualan. Katanya rasanya degan bakar di Wates itu kurang enak. Apa mungkin karena yang menjualnya ya, padahal isi ramuannya sama,” terangnya.

Agar degan bakarnya berbeda dengan degan bakar lainnya, Purwanto mengaku menambah cita rasa dengan campuran rempah-rempah seperti sereh, jahe merah, susu, madu, dan gula aren.

Konon, khasiat degan bakar plus-plus ini bisa untuk menyembuhkan sakit pinggang, kencing batu, ambeien, sakit tulang, termasuk untuk menyembuhkan masuk angin. Selain nikmat, kelapa muda bakar juga diyakini mampu meningkatkan stamina dan melancarkan peredaran darah.

“Kemarin malah ada seorang ibu-ibu yang datang bersama anak balitanya yang sedang sakit sariawan, katanya setelah minum degan bakar plus-plus dagangannya , bisa mengurangi rasa sakit sariawan yang diderita anaknya itu. Mungkin itu hanya sugesti yang bersangkutan saja,”imbuhnya.

Menurut Purwanto, pelanggan yang ingin mencicipi degan bakarnya, hampir datang dari semua kalangan. Agar tidak keteteran saat melayani pelanggannya, Purwanto mengaku dibantu istri dan adiknya.

“Saya yang bagian membakar dan mengupas, istri saya bagian menyiapkan ramuan rempah-rempahnya. Sedangkan untuk menyajikan kepada pelanggan, kadang adik saya atau saya sendiri,”tutup Purwanto. (yun).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *