Dinilai Berhasil, Ponpes Wali Barokah Kediri Raih Sertifikat Pratama Eco Pesantren dari DLH Jawa Timur
Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri resmi meraih Sertifikat Pratama Eco Pesantren dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur. Penghargaan tersebut diberikan setelah ponpes dinilai berhasil menerapkan tata kelola lingkungan hidup yang baik di lingkungan pondok.
Hal itu disampaikan Barikhul Haq, Analis Kebijakan Teknis DLH Jatim, saat kegiatan Bimbingan Teknis Eco Pesantren yang digelar di Aula Ponpes Wali Barokah, Senin (24/11/2025).
Menurut Barikhul, Ponpes Wali Barokah telah memenuhi standar penilaian Eco Pesantren dan dinyatakan layak mendapatkan kategori Pratama. Ia menilai, ponpes tersebut bahkan memiliki potensi besar untuk naik ke tingkat Madya. “Ponpes ini sudah lolos dan berhak mendapatkan sertifikat kategori Pratama. Bahkan bisa naik ke kategori lebih tinggi karena penerapan Eco Pesantren sudah dilakukan dengan baik,” ujarnya.
Barikhul menambahkan bahwa keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) serta penggunaan kendaraan listrik untuk armada pengangkut sampah di dalam pondok menjadi bukti komitmen kuat ponpes dalam mengurangi polusi dan mewujudkan lingkungan yang bersih.
Keberhasilan ini dinilai tidak lepas dari peran manajemen pondok yang konsisten mengembangkan program lingkungan secara terarah dan berkelanjutan.
DPRD Jatim Dorong Pesantren Lain Adopsi Eco Pesantren
Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Khusnul Arif, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan bahwa Eco Pesantren merupakan program pemerintah pusat sejak 2008. Menurutnya, pondok pesantren memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat sehingga penerapan Eco Pesantren berpotensi menciptakan efek domino positif. “Jika pondok pesantren bagus dalam pengelolaan lingkungan, maka akan menjadi contoh dan menular ke lingkungan yang lain,” jelasnya.
Khusnul optimistis Ponpes Wali Barokah dapat segera naik ke kategori Madya, mengingat kualitas tata kelola lingkungan yang telah diterapkan saat ini.
Ketua Ponpes Wali Barokah Kediri, KH. Sunarto, mengungkapkan bahwa penerapan Eco Pesantren sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Namun dengan adanya program resmi pemerintah, pengembangan pengelolaan lingkungan menjadi semakin terarah.
Ponpes Wali Barokah telah menjalankan sejumlah program unggulan, di antaranya PLTS berkapasitas 2.200 kWh untuk efisiensi energi, Pengelolaan sampah terintegrasi, mulai dari pemilahan, daur ulang plastik menjadi kerajinan, hingga produksi kompos dan Sanitasi modern dengan toilet dan kamar mandi yang memenuhi rasio ideal bagi santri
Sunarto menambahkan bahwa pemanfaatan PLTS mampu menekan biaya operasional listrik sekaligus memenuhi sebagian kebutuhan energi pondok.(son)
