Fakultas Hukum Uniska Adakan Ujian Profesi Advokat
Fakultas Hukum Universitas Islam Kadiri (Uniska) bekerja sama dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) pinpinan Oto Hasibuan, Sabtu (14/12/2024), mengadakan Ujian Profesi Advokat (UPA) yang di ikuti peserta dari berbagai daerah.
Menurut ketua penyelenggara UPA FH Uniska, Huzaimah Al Ansori, unsika sudah mengadakan dua gelombang Ujian Profesi Advokat (UPA) gelombang yang pertama di adakan tahun 2023 yang lalu peserta lebih dari 50 oranga, untuk tahun 2024 ini peserta di Uniska 23 orang.
Pendaftaran Ujian Profesi Advokat di lakukan secara manual datang ke FH Uniska ada 15, yang sisanya itu daftar online langsung ke Dewan Pimpinan Pusat di Jakarta. “Sebenarnya Ujian Profesi Advokat ini penyelenggaranya langsung dari DPN Peradi dan panitianya adalah pihak ketiga outsourcing”, ujar Huzaimah Al Anshori.
Menurut Huzaimah, pelaksanaan Ujian Profesi Advokat di Uniska Kediri ini sudah yang ketujuh kali. “Kita sudah ketujuh kali, Alhamdulillah peserta dari berbagai universitas ada yang dari UIN ada yang dari Ponorogo ada yang dari luar kota bahkan yang paling banyak Kota Kediri”, ujar Huzaimah.
Adapun syaratnya untuk ikut Ukian Profesi Advokat (UPA) ini syarat wajib harus punya sertifikat PendidIkan Profesi Advokat (PKPA). “Sertifikat Pendidikan Khusus Profesi Advokat ini menjadi syarat wajib. Tanpa sertifikat PKPA maka tidak tidak bisa mengikuti Ujian Profesi Advokat”, tambah Huzaimah.
Usai ujian nanti kalau lulus dapat sertifikat UPA. Sertifikat PKPA dan UPA bisa dijadikan sebagai syarat untuk magang 2 tahun setelah itu bisa daftar Pelantikan dan penyumpahan di Pengadilan Tinggi Surabaya.
Sementara dekan Fakultas Hukum Uniska Zainal Arifin mengatakan FH Uniska sudah 15 Tahun bekerja sama dengan Perhimpunan Advokat Indonesia Peradi. ” Hari ini Ujian Parofesi Advokat kita penyedia tempat saja karena panitianya langsung DPD Kediri. sebagai observernya dan panitia pengawasnya langsung dari outsourcing pihak ketiga”, ujar Zainal Arifin.
Sementara Basuki Rahmadi ketua DPC Peradi Kediri mengatakan Kerja sama Peradi dan Fakultas Hukum ini sudah sejak lama sekitar tahun 2009 hingga sekarang. “Selain UPA, kerjasama dengan DPC Kediri dan Uniska dan dewan pengurus nasional (DPN) perhimpunan advokat Indonesia yang saat ini diketuai oleh Profesor Doktor Otto Hasibuan. Juga mengadakan Pendidikan Khusus Profesi Advoka (PKPA) ” ujar Basuki.(son)
