Menuju Pilkada 2024

Ferry Silviana dan Regina Suwono Blusukan Kampung Serap Aspirasi Warga Kelurahan Bandarlor

KEDIRI -POROSNEWS.CO

Masa kampanye dimanfaatkan pasangan calon walikota dan wakil walikota Kediri Ferry Silviana Veronika dan Regina Nadya Suwono (Fren) blusukan kampung di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Rabu (9/10/2024).

Kegiatan kampanye blusukan kampung di tengah terik matahari dengan berjalan kaki ini mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat yang ditemui. 

Malahan warga yang ditemui banyak yang meminta untuk foto selfi dengan pasangan calon walikota dan wakil walikota Kediri nomer urut 2.

Ferry Silviana yang akrab disapa Bunda Fey dan Regina, bersama puluhan tim relawan berjalan kaki blusukan dari satu gang ke gang lainnya di Kelurahan Bandarlor. Rombongan sempat mampir di kediaman KH Hamid. 

Suyanti (45) salah satu warga Kelurahan Bandarlor berharap pasangan Fren untuk melanjutkan Progam pemberdayaan masyarakat (Prodamas) Plus karena dampaknya sangat dirasakan di masyarakat.

Karena telah beredar kabar Prodamas Plus tahun ini telah dihentikan oleh Pemerintah Kota Kediri. Prodamas Plus pertama kali digagas pada era Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. 

Termasuk bantuan modal usaha yang diberikan kepada kalangan UMKM di Kota Kediri sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Sementara Bunda Fey kepada sejumlah awak media menyampaikan telah mendengar aspirasi masyarakat yang ditemuinya. Salah satunya ada yang  mempertanyakan kabar penghentian Prodamas Plus. 

“Pemkot Kediri harus bisa menjamin kepentingan masyarakat. Karena Prodamas hari ini telah menjawab kebutuhan asuransi BPJS Kesehatan warga,” ungkapnya.

Sehingga Pemkot Kediri harus menjamin premi BPJS Kesehatan warga telah terbayar. “Tolong jamin preminya terbayar. Mereka bisa datang ke rumah sakit ketika membutuhkan kapanpun, jangan sampai terpending. Jangan  masyarakat yang tercederai,” tambahnya.

Bunda Fey juga menyampaikan, masalah Prodamas Plus tidak ada kaitannya dengan kampanye Pilwali Kota Kediri. 

“Pemerintah tidak boleh mencampuradukkan urusan politik dengan kepentingan masyarakat. Pemkot harus bisa menjamin bahwa program seperti Prodamas dapat terus berjalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk asuransi BPJS dan lainnya,” tegasnya.(dim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *