Gusdurian Modjokutho Kediri, Gelar Haul ke 15 Gus Dur.
Gusdurian Modjokutho, Pare Kabupaten Kediri, menggelar Haul Ke-15 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Rumah Bersama Kemanusiaan Lansia dan Anak Gusdurian di Lingkungan Kongan Pasar Loak, Kelurahan Pare, Kabupaten Kediri, Selasa (28/1/2025).
Koordinator Gusdurian Modjokutho Pare, Antok Beler, mengatakan, peringatan haul Gus Dur ke 15 ini, mengusung tema Menajamkan Nurani Membela yang Lemah, yang mencerminkan nilai-nilai perjuangan Gus Dur dalam membela kaum mustad’afin. orang-orang yang tertindas, lemah, dan dihina. Istilah ini berasal dari kata dhu’afa yang berarti lemah.
“Pada peringatan Haul ke-15 Gus Dur kali ini, kami mengundang beberapa instansi pemerintah, teman-teman komunitas dan tokoh agama,”kata Antok, di Rumah Bersama Gusdurian Pare, Selasa (28/1/2025).
Menurut Antok, kegiatan ini sebenarnya kegiatan rutin setiap tahun oleh jaringan Gusdurian Kabupaten Kediri untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak istimewa (difabel) dan juga dengan para lansia.
“Kita berbagai kebahagiaan yang selama sudah dilakukan teman-teman Gusdurian Modjokutho terus dilakukan. Kami (sudah) melakukan advokasi dalam sosial kemanusiaan dan tidak berpolitik tetapi bagaimana nilai -nilai kemanusiaan yang kami pegang dalam sembilan nilai kemanusiaan Gus Dur yaitu Ketauhidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, pembebasan, kesederhanaan, persaudaraan, kekesatriaan dan Kearifan tradisi,”terang Antok.
Masih menurut Antok, seperti yang pernah disampaikan oleh Mbak Yenny Wahid, haul ini diharapkan menjadi pengingat bagi masyarakat untuk terus menajamkan nurani, sebagaimana Gus Dur yang selalu berjuang untuk keadilan dan membela mereka yang terpinggirkan.
“Peringatan Haul Ke-15 Gus Dur ini diharapkan tidak hanya menjadi momentum mengenang, tetapi juga menghidupkan kembali semangat perjuangan Gus Dur dalam membela kebenaran dan keadilan,”tegas Antok.
Tak lupa, Antok juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan peringatan Haul ke-15 Gus Dur kali ini. (son).