Harga Komoditas Saat Nataru di Kota Kediri Terpantau Stabil
KEDIRI -POROSNEWS.CO
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri kembali menggelar monitoring harian harga komoditas di Pasar Setono Betek, Senin (30/12/2024).
Kegiatan yang merupakan agenda rutin harian DKPP untuk mendapatkan informasi perkembangan harga komoditas sebagai bahan rekomendasi stabilisasi pasokan dan harga pangan Pemkot Kediri.
Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri menuturkan, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Kediri, harga komoditas di penghujung tahun 2024 relatif stabil, bahkan ada yang mengalami penuruan
Di antaranya: minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, cabai, kentang, dan tomat. “Ada juga yang sedikit mengalami kenaikan, seperti beras medium dan cabai rawit merah. Yang mana kenaikan pada cabai rawit dipicu karena faktor cuaca, selain itu juga permintaannya sedang tinggi,” jelasnya.
Berikut rincian data harga pada 30 Desember 2024, komoditas yang mengalami kenaikan, beras medium harga sebelumnya Rp 12.697/kg menjadi Rp 12.700/kg; cabai rawit merah harga sebelumnya Rp 60.278/kg menjadi Rp 62.880/kg.
Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain: minyak goreng kemasan harga sebelumnya Rp 17.611/liter menjadi Rp 17.555/liter; minyak goreng curah dari harga Rp 18.000/liter menjadi Rp 17.950/liter; daging ayam ras dari harga Rp 34.778/kg menjadi Rp 34.667/kg; telur ayam ras dari harga Rp 29.444/kg menjadi Rp 29.223/kg; bawang merah dari harga Rp 37.778/kg menjadi Rp 37.435/kg; cabai merah besar dari harga Rp 51.502/kg menjadi Rp 50.000/kg; cabai merah keriting dari harga Rp 56.493/kg menjadi Rp 54.610/kg; kentang dari harga Rp 15.167/kg menjadi Rp 15.083/kg; serta tomat dari harga Rp 11.833/kg menjadi Rp.11.500/kg.
Untuk menjaga stabilitas harga, Pemkot Kediri telah melakukan sejumlah upaya melalui pemantauan rutin harga di tingkat konsumen dan grosir.
“Pemkot Kediri telah melakukan deteksi dini dengan mengidentifikasi indikator stabilisasi pangan dan pasokan harga pangan melalui analisis harga harian,” jelas Ridwan.
Dihimbau masyarakat agar tidak panic buying karena pasokan bahan pangan di Kota Kediri dalam status aman. Terkait penggunaan minyak goreng juga berpesan kepada masyarakat agar beralih ke minyak goreng kemasan karena harganya lebih stabil.
Ridwan berharap apabila terjadi indikasi diperlukannya intervensi terhadap komoditas yang harganya melonjak, Pemkot Kediri dapat lebih siap melakukan intervensi pasar.(dim)