Daerah

HUT ke-80, KAI Daop 7 Madiun Kucurkan Bantuan Bina Lingkungan Sebesar Rp 227,5 Juta

MADIUN – POROSNEWS.CO

Masih dalam rangka HUT ke-80, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali mengimplementasikan program Bina Lingkungan untuk mendukung dan membantu masyarakat serta memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kota Madiun.

“Dengan total bantuan sebesar Rp 227.505.000, Daop 7 Madiun menyampaikan bantuan kepada pondok pesantren dan panti asuhan di Kota Madiun untuk Program Bantuan Pendidikan (KAI EduFriend) dan Program Perlindungan Masyarakat dan Bantuan Sosial Kemasyarakatan (KAI Dungmas). Bantuan diserahkan langsung Vice President Daop 7 Madiun, Suharjono, dan Deputy Vice President Daop 7 Madiun, Muhamad Kahfi,” jelas Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas Daop 7 Madiun, Selasa (30/9/2025).

Zainul menambahkan, bantuan ini merupakan bagian dari komitmen KAI terhadap pengelolaan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat. Berikut bantuan Program Bina Lingkungan TJSL KAI Daop 7 Madiun yang diberikan kepada:

  1. Pondok Pesantren Kanzul Ulum, berupa bantuan KAI EduFriend senilai Rp 19.405.000 guna pengadaan gerbang Pondok Pesantren Kanzul Ulum 2. Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan kesehatan berupa pemberian kacamata, alat kebersihan personal, obat pencegahan cacingan, vitamin, serta pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi santri maupun santriwati.
  2. Pondok Pesantren Karang Kadempel, berupa bantuan KAI EduFriend senilai Rp 133.100.000 guna pembangunan sarana olahraga.
  3. Panti Asuhan Muhammadiyah Kota Madiun, berupa bantuan KAI Dungmas senilai Rp 25.000.000 untuk pengadaan peralatan dan pendukung kegiatan pelayanan asrama.
  4. Panti Asuhan Bhakti Luhur, berupa bantuan KAI Dungmas senilai Rp 50.000.000 untuk pengadaan kebutuhan panti.

“Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, KAI berkomitmen untuk mendukung berbagai kegiatan yang dapat membantu masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan. Melalui program Bina Lingkungan, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan sosial masyarakat sekitar dan membawa dampak yang lebih baik bagi masa depan mereka,” ujar Zainul.

Program TJSL ini sejalan dengan upaya untuk tidak hanya berfokus pada keuntungan melalui operasional kereta api, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan manfaat yang berkelanjutan.

“Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi penerima serta menjadi inspirasi untuk terus menebarkan semangat berbagi dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” jelasnya.(dim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *