Ekonomi Bisnis

Jelang Ramadhan Pemkot Kediri Siapkan Upaya Intervensi Komoditi Pangan

KEDIRI – POROSNEWS.CO

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri kembali melakukan monitoring harian harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Setono Betek.

Kegiatan ini dilakukan untuk mendeteksi fluktuasi harga komoditas menjelang bulan Ramadan. Selain itu mengendalikan harga komoditas pangan serta inflasi daerah.

Disampaikan Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri, hasil dari pemantauan ditemukan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan akibat lonjakan permintaan konsumen, di antaranya: beras premium, minyakita, daging ayam ras, bawang merah, bawang putih bonggol, cabai merah besar, dan cabai merah keriting.

“Kenaikan ini dipicu karena Bulan Ramadan banyak permintaan, tetapi menurut data tahun lalu juga sama apalagi menjelang Ramadan warga kita ada tradisi megengan, sehingga permintaan relatif tinggi,” jelas Ridwan.

Berikut ini rincian komoditas yang mengalami kenaikan harga: beras premium dari Rp 14.611 menjadi Rp 14.750, minyakita dari Rp 17.569 menjadi Rp 17.611, daging ayam ras dari Rp 34.416 menjadi Rp 34.555, bawang merah dari Rp 35.746 menjadi Rp 36.445, bawang putih bonggol dari Rp 39.873 menjadi Rp 40.222, cabai merah besar dari Rp 53.305 menjadi Rp 55.555, dan cabai merah keriting dari Rp 48.611 menjadi Rp 49.889 per kg.

Sedangkan komoditas yang turun harga: gula pasir dari Rp 17.408 menjadi Rp 17.333, minyak goreng curah Rp 18.079 menjadi Rp 17.900, daging sapi murni dari Rp 108.889 menjadi Rp 107.778, telur ayam ras dari Rp 28.892 menjadi Rp 28.744, cabai rawit merah dari Rp 90.555 menjadi Rp 87.778, tepung terigu curah dari Rp 9.569 menjadi Rp 9.555, kentang dari Rp 16.000 menjadi Rp 15.833, dan tomat dari Rp 7.333 menjadi Rp 6.667 per kg.

“Menindaklanjuti hal itu kami sudah melakukan upaya intervensi berupa memperkuat koordinasi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menyusun jadwal Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar,” terangnya.

Diprediksi kenaikan tersebut akan berlangsung selama sepekan dan akan berangsur normal pada pekan kedua.

Meski terjadi kenaikan, Pemkot Kediri memastikan jumlah pasokan bahan pangan di Kota Kediri aman, kecuali cabai rawit dan bawang putih.

“Memang kurang karena di sentra-sentra penghasil saat ini masih fokus pada tanaman padi yang sebentar lagi memasuki masa panen, selain itu juga cuaca saat ini sangat berpengaruh,” ujarnya.

Ridwan berharap bersama TPID lebih waspada terhadap gejolak harga pangan di masyarakat, sehingga pemerintah dapat menyiapkan diri untuk melakukan intervensi yang diperlukan. “Hasil pemantauan dan analisis menjadi salah satu bahan TPID untuk melakukan intervensi,” pungkasnya.(dim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *