Kenalkan Bus Sekolah Kepada Siswa Baru, Pemkot Kediri Imbau Siswa Beralih ke Transportasi Umum
KEDIRI – POROSNEWS.CO
Untuk mempopulerkan penggunaan bus sekolah di kalangan siswa baru, Dinas Perhubungan Kota Kediri menggelar sosialisasi tentang angkutan sekolah di SMPN 7 dan SMPN 2 Kediri, Senin (21/7/2025).
Didik Catur, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri saat dihubungi secara terpisah menyebutkan bahwa sosialisasi ini merupakan rangkaian kegiatan yang sebelumnya telah dilakukan di beberapa sekolah.
“Sosialisasi ini merupakan pengenalan angkutan umum khususnya bus sekolah kepada adik-adik, khususnya siswa baru SMP, harapannya nanti ketika ke sekolah bisa menggunakan fasilitas yang disediakan Pemkot Kediri secara gratis ini,” ucapnya.
Di samping itu, sosialisasi juga sebagai solusi atas larangan anak di bawah umur untuk mengendarai kendaraan bermotor seperti yang tertera dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Dihimbau kepada para siswa agar pergi ke sekolah menggunakan transportasi umum, sepeda kayuh, atau diantar orang tua.
Didik menyebut antusiasme siswa sangat tinggi menyambut sosialisasi ini. “Berdasarkan pengamatan kita di tahun ajaran baru ini, tingkat keterisian bus sekolah sudah naik lebih dari 100 persen, bahkan ada yang sampai berdiri,” jelasnya.
Saat ini Pemkot Kediri telah menyediakan enam armada bus sekolah yang melayani tiga rute perjalanan, yakni: Terminal Tamanan-Dermo, Terminal Tamanan-Bawang, dan Terminal Tamanan-Blabak, dengan masing-masing dua armada tiap rutenya.
Di saat bersamaan, Anik Indrayani, Kepala SMPN 7 Kediri, menyampaikan apresiasinya serta menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta didik baru kelas VII.
“Untuk siswa kelas VIII dan IX sudah banyak yang memanfaatkan, untuk siswa baru kelas VII mungkin belum mengenal sehingga ini momen yang tepat untuk mengenalkan kepada mereka,” terangnya.
Anik berpesan kepada siswa agar memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan Pemkot Kediri ini, karena selain gratis moda kendaraan ini juga dinilai lebih aman untuk anak-anak. Fasilitas bus sekolah ini telah memiliki jadwal operasional tetap, sehingga bisa tiba di sekolah tepat waktu dan meningkatkan kedisiplinan siswa.
“Harapan kami ke depan semakin baik dan bisa menjangkau rute yang belum tersedia, sehingga anak-anak lebih maksimal memanfaatkan bus sekolah,” tandasnya.
Tak hanya di kalangan guru, peserta sosialisasi juga menyambut baik kegiatan ini bahkan sudah tidak asing lagi dengan eksistensi bus sekolah.
Seperti diungkapkan Ela Noviana, siswi asal Kelurahan Bandar Lor mengaku telah memanfaatkan bus sekolah sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.
“Alasan menaiki bus karena nyaman dan enak, perjalanan lancar dan cepat. Sehingga Saya setiap hari berangkat naik bus,” jelasnya.(dim)