HuKrim

Komitmen Menuju Pemasyarakatan Bersih, Lapas Kediri Gelar Deklarasi Komitmen Bebas Narkoba dan HP

KEDIRI — POROSNEWS.CO

Lapas Kelas IIA Kediri bersama Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kediri menggelar kegiatan Deklarasi Komitmen Bersama Menciptakan Lapas dan Rutan Bebas dari Peredaran Narkoba dan Telepon Genggam.

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan serentak di jajaran Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Senin (2/6/2025)

Acara yang digelar di halaman Lapas Kediri ini dihadiri perwakilan Polres Kota Kediri, Polres Kediri, Subdenpom V/2-2 Kota Kediri, serta BNN Kota dan Kabupaten Kediri.

Keterlibatan unsur eksternal menjadi penguatan nyata atas sinergi antar-lembaga dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.

Kegiatan diawali dengan pelaksanaan upacara pagi yang diikuti seluruh jajaran petugas Lapas dan Bapas Kediri. Rangkaian acara dilanjutkan pembacaan Deklarasi Komitmen Bersama perwakilan petugas dan pembacaan ikrar oleh Kepala Lapas Kelas IIA Kediri, sebagai simbol komitmen moral dan institusional dalam memberantas narkoba serta peredaran alat komunikasi ilegal di dalam Lapas dan Rutan.

Isi deklarasi menegaskan tiga poin penting: penolakan terhadap peredaran narkoba dan HP ilegal, pelaksanaan pengawasan dan penegakan aturan secara konsisten dan transparan, serta dorongan terhadap profesionalisme dan integritas seluruh petugas Pemasyarakatan sebagai ujung tombak pembinaan.

Dalam ikrarnya, Kepala Lapas Kediri, Solichin menyatakan,“Saya Solichin, Kepala Lapas Kelas IIA Kediri, menyatakan perang terhadap narkoba dan menjamin tidak ada peredaran narkoba dan HP di dalam Lapas Kelas IIA Kediri. Berjanji akan menindak tegas apabila terjadi pelanggaran tersebut. ZERO NARKOBA DAN HP ADALAH HARGA MATI,” tandasnya.

Seluruh pejabat struktural dari Lapas dan Bapas turut menandatangani dokumen komitmen yang disaksikan langsung Kepala Lapas dan Kepala Bapas Kediri, sebagai wujud integritas dan tanggung jawab bersama dalam menjaga marwah Pemasyarakatan.

Dalam amanatnya selaku inspektur upacara, Kepala Lapas Kelas IIA Kediri, Solichin menegaskan, komitmen tanpa kompromi pemberantasan narkoba dan penyalahgunaan HP di dalam Lapas.

Disampaikan dengan tegas bahwa tidak ada ampun bagi oknum petugas yang bermain-main dengan narkoba maupun peredaran alat komunikasi ilegal.

“Saya tindak tegas apabila ada oknum yang terbukti melanggar. Saya tegaskan sekali lagi: saya menyatakan perang terhadap narkoba dan HP,” tegasnya di hadapan seluruh peserta upacara dan tamu undangan.

Puncak dari rangkaian kegiatan ini ditandai dengan pemusnahan barang bukti hasil razia internal selama 2022 hingga 2025, berupa 129 unit handphone serta puluhan kabel dan adaptor charger.

Kegiatan ini disaksikan, seluruh tamu undangan dari unsur TNI, Polri, dan BNN turut serta secara langsung dalam proses pemusnahan sebagai bentuk simbolik dukungan perang terhadap narkoba dan HP di lingkungan Lapas.

Sebagai upaya pengawasan internal yang berkelanjutan, dilaksanakan tes urine terhadap 50 pegawai Lapas Kediri. Hasilnya seluruh petugas dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkotika, mempertegas komitmen Lapas Kediri dalam membangun lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari zat adiktif.

Kepala Bapas Kediri memberikan apresiasi pelaksanaan kegiatan ini Bahwa deklarasi dan aksi nyata merupakan bentuk konkret dari langkah reformasi dan integritas dalam sistem pemasyarakatan, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi.

Melalui kegiatan deklarasi, ikrar, penandatanganan komitmen, hingga pemusnahan barang bukti, Lapas Kelas IIA Kediri menegaskan posisinya dalam mendukung program nasional Pemasyarakatan yang bersih, humanis, dan bebas dari penyimpangan, demi mewujudkan sistem pembinaan yang bermartabat dan bermanfaat bagi masyarakat.(dim)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *