KPU Kota Kediri Menggelar Dua Kali Debat Pasangan Calon Walikota – Wakil Walikota
KEDIRI -POROS NEWS.CO
KPU Kota Kediri menggelar Media Gathering untuk sosialisasi tahapan Pilkada serentak 2024 yanh diikuti puluhan wartawan di Ewok Cafe, Jalan Kawi, Kota Kediri, Minggu (13/10/2024) malam.
Kegiatan ini dihadiri Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian serta komisioner lainnya Adiba Zaimatul Sofi, Roihatul Jannah, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Nia Sari, Divisi Teknis Data dan Informasi, serta Imam Murofik, Divisi Hukum serta Sekretaris KPU Fany Widjayanto.
Pada kesempatan itu Reza Cristian menjelaskan pada tanggal 20 Oktober bakal ada pencetakan surat suara. Petugas dari KPU Kota Kediri bersama Bawaslu dan kepolisian akan mengawal di percetakan sampai dengan pengiriman. “Pencetakan surat suara di Temprina Nganjuk,” jelasnya.
Desain surat suara juga sudah mendapatkan approval serta telah mendapatkan persetujuan. Setelah mendapatkan persetujuan kemudian dilakukan pencetakan. “Dari daftar pemilih tetap ada tambahan 2 persen,” jelasnya.
Reza Cristian juga menjelaskan agenda debat pasangan calon walikota dan wakil walikota Kediri, Vinanda Prameswati – Gus Qowim dan Ferry Silviana Feronica -Regina Nadya Suwono bakal digelar dua tahapan debat.
“Debat pertama dilaksanakan tanggal 1 November, semula kami menjadwalkan tanggal 30 Oktober, namun ada kegiatan bersamaan dengan KPU Provinsi Jatim yang tidak dapat ditinggal,” jelasnya.
Sedangkan debat tahap kedua diagendakan tanggal 20 November. “Batas maksimalnya tiga kali debat, namun mengingat pendeknya waktu kami mengambil dua kali. Rata-rata KPU di seluruh Jatim dua kali debat,” jelasnya.
Sementara kegiatan Media Ghatering menghadirkan narasumber Wahyudi, mantan Komisioner KPU Kota Kediri serta Hari Tri Wasono, jurnalis senior Kediri.
Wahyudi menyampaikan pentingnya sinergi antara KPU dan awak media untuk meningkatkan partisipasi pemilih saat Pilkada serentak.
“Perlu kerjasama yang solid antara KPU Kota Kediri denga media untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara Hari Tri Wasono menyampaikan pentingnya peran media dalam menyajikan informasi yang berimbang dan objektif.(dim)
