Daerah

Lestarikan Kearifan Lokal, Dansatgas TMMD 122 Kodim Kediri Nanggap Wayang Mbah Gandrung

KEDIRI – POROSNEWS.CO

Kegiatan Satgas TMMD ke 122 Kodim Kediri selain kegiatan fisik juga melestarikan budaya lokal yang ada di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

Kegiatan pelestarian budaya ini dengan menggelar pagelaran Wayang Mbah Gandrung yang dimainkan dalang Mbah Gani dengan judul “Minak Jinggo”.

Tidak mudah bagi masyarakat menyaksikan pagelaran wayang Mbah Gandrung karena hanya pentas setiap Suroan. Atau jika ada orang yang nanggap karena sedang ada nazar yang harus dipenuhi.

Dansatgas TMMD ke 122 Letkol Inf Aris Setiawan SH usai menyaksikan pagelaran wayang Mbah Gandrung mengatakan, kegiatan TMMD juga ingin melestarikan budaya kearifan lokal yang ada di Desa Pagung agar lebih dikenal masyarakat luas.

Berdasarkan infomasi dari masyarakat, rumah yang digunakan untuk menyimpan wayang Mbah Gandrung pernah menjadi tempat bersejarah bagi TNI yaitu sebagai tempat singgah Panglima Besar Jendral Sudirman saat melakukan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah.

Sementara Siswoyo, penanggung jawab Wayang Mbah Gandrung menuturkan, menurut cerita turun temurun nenek moyangnya, wayang Mbah Gandrung berasal dari gunung, dari sebuah kayu yang hanyut di sungai yang ditemukan leluhur dulu.

Wayang ini bukan wayang untuk hiburan tetapi wayang sakral khusus mengobati orang sakit atau orang minta pertolongan.

Umur wayang ini sudah 9 keturunan, sehingga disakralkan oleh masyarakat. Wayang Mbah Gandrung jika diundang ketempat lain tidak mau dinaikan transporasi jenis apapun, harus jalan kaki dan tidak bisa menggunakan pengeras suara.

“Pernah suatu ketika diundang ketempat lain dinaikan kendaraan tapi kendaraannya mogok,” ungkapnya.

Siswoyo mengatakan, wayang terbuat dari kayu, namun wayang bukan dibuat tetapi saat ditemukan sudah berupa wayang didalam sebuah kayu.

“Awal ditemukan dua wayang berupa Mbah Gandrung Kakung dan Mbah Gandrung Putri. Namun tiga wayang lainnya ditemukan sudah berada di dalam kotak jadi satu dengan Mbah Gandrung yaitu Mbah Sedanapapa, Mbah Jaka Luwar, dan Mbah Semar,” jelasnya.

Pagelaran wayang Mbah Gandrung digelar untuk mendoakan pelaksanaan TMMD ke 122 Kodim 0809/Kediri yang dilaksanakan di Desa Pagung berjalan lancar sesuai harapan.,(dim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *