Mas Dhito Berpesan Kepada Relawan 02 Untuk Mengawal Suara di TPS
Calon Bupati Kediri nomor urut 02 Hanindhito Himawan Pramana meminta para relawannya untuk terus mengawal suara 02 di TPS agar tidak terjadi kecurangan dan Money Politic di TPS. Dhito emnyampaikan hal ini usai memberikan suara pada Pilkada Serentak 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 010 Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Rabu (27/11/2024) pagi.
“Kawal di setiap TPS di seluruh kabupaten, jangan sampai ada money politic di TPS,” ujar Dhito.
Dhito juga berharap agar relawan tidak reaktif dan terpancing emosi dan menjaga kondusifitas. Siapapun yang terpilih kata Dhito bermanfaan bagi masyarakat. “Siapapun hasil yang nanti keluar, siapaun yang terpilih adalah Bupati yang bisa bermanfaan bagimasyarakat Kabupaten Kediri,”ujarnya usai pencoblosan. Mengenai proses pencoblosan tadi kata Dhito bi9sa berjalan lancar, dan ia berharap di Kabupaten Kediri bisa berjalan lancar dan aman.

Sementara, saat ditanya mengenai potensi kemenangan, lanjut Mas Dhito, pihaknya mengaku menyerahkan semua keputusan pada pilihan masyarakat. Pihaknya enggan menyebutkan target kemenangannya secara spesifik.
“Harapan saya semoga hasil yang keluar adalah yang betul-betul bermanfaat bagi Kabupaten Kediri,” jelasnya.
Adapun sebelum mencoblos, Mas Dhito terlihat melakukan doa bersama bersama keluarga dan meminta restu kepada kedua orang tua. “Tadi juga sudah minta doá restu dari orang tua, karena sikon dan keadaan jauh, maka dilakukan virtual,”ungkap Dhito.
Seperti yang diketahui orang tua Hanindhito Himawan Pramana yaitu Pramono Anung saat ini juga mengikuti Pemilihan Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Rano Karno. “Tadi nyuwun doá ke orang tua saya, tapi karena tidsak bisa hadir jadi dilakukan secara virtual,”kata Dhito.

Hanindhito Himawan Pramana dan istri Eriani Annisa Hanindhito sekitar jam 09.00 bersama sama keluar dari kediaman yang tidak jauh dari lokasi TPS 010. Mereka berjalan kaki menuju lokasi pemungutan suara. Keduanya terlihat mengenakan pakaian putih – hitam berangkat dari kediamannya di Perumahan Budaya Cipta II menuju ke TPS. Mereka kemudian menyerahkan surat peanggilan untuk mencoblos dan menunggu di kursi yang telah disediakan panitia. Kemudian panitia memanggil untuk melakukan pencoblosan di bilik yang telah disediakan.(son)