Menuju Pilkada 2024Pilihan Editor

Mas Dhito Panen Melon di Greenhouse Kandat Bersama Kader PKS. Ketua DPW PKS Jatim Irwan : Mas Dhito, Bupati Yang Punya Komitmen Pada Petani.

KEDIRI – POROSNEWS.CO
Sepanjang hari, Selasa, 5 November 2024, mulai pukul 10.00 WIB, ada tiga agenda yang harus dihadiri oleh Calon Bupati Kediri nomor urut 2 Hanindhito Himawan Pramana.

Agenda pertama, Mas Dhito, sapaan akrab Calon Bupati Kediri Petahana itu, menghadiri undangan dari DPD PKS Kabupaten Kediri dalam rangka Peringatan Hari Tani di Kebun Melon Greenhouse, Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.

Kemudian menghadiri acara dialog bersama warga se Kecamatan Papat di Desa Peh Kulon dan menghadiri deklarasi dukungan dari warga Muhammadiyah di Kecamatan Papar.

Mas Dhito bersama Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan, anggota DPRD Kabupaten Kediri Sulistyo Budi sedang menikmati melon di Greenhouse Kandat

Pada kegiatan peringatan hari tani, selain dihadiri Mas Dhito, juga dihadiri oleh Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan dan jajaran serta Ketua DPD PKS Kabupaten Kediri, Marenda Darwis dan jajaran.

Selain memperingati Hari Tani, dalam kesempatan tersebut Mas Dhito juga diajak panen buah melon yang ditanam di dalam Greenhouse.

Kehadiran Calon Bupati Petahana pada acara peringatan hari tani dan ikut panen melon tersebut, menunjukkan komitmen dan perhatian Mas Dhito bagi para petani, khususnya petani buah melon.

Irwan Setiawan, Ketua Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Timur, mengapresiasi Mas Dhito sebab Mas Dhito telah menunjukkan komitmen nyata dengan memberikan perhatian bagi para petani, utamanya dalam memberikan kesejahteraan.

“Kedepan dengan adanya alternatif dari produk hortikultura Ini dan pak Dhito kami juga meyakini 5 tahun kedepan di periode keduanya akan melanjutkan apa yang sudah menjadi komitmen beliau untuk juga meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Kediri ini,”ucap Kang Irwan, Selasa (5/11/2024).

Sementara itu, Mas Dhito, mengatakan bahwa dari sekian banyak agenda kampanye yang diadakan partai pengusung dan pendukung, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kali ini langsung menyentuh persoalan akar rumput yang ada di lapangan yaitu kesadaran masyarakat akan pentingnya sektor pertanian.

“Hari ini di sektor pertanian sudah mulai bersaing dengan sektor pengolahan industri. Terlebih lagi hanya terdapat 4 sampai 5 orang petani dengan usia dibawah usia 35 tahun.
Itu menjadi konsentrasi kita untuk ke depan, mungkin 5 tahun ke depan belum menjadi persoalan, tapi 10 sampai dengan 20 tahun ke depan petani yang usianya 35 tahun ke bawah hari ini itu masih di angka 6 sampai 7% maksimal. Jadi artinya kita akan mengalami kekurangan petani nanti di 10-20 tahun yang akan datang dan PKS sudah bersiap siap dari sekarang,” ucap Mas Dhito.

Ia menambahkan bila jumlah green house yang tadinya hanya satu tempat, kini sudah merambah menjadi 11 dan diharapkan kedepan bisa mencapai 20-30 greenhouse.

Terkait langkah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, Mas Dhito menyarankan petani untuk mencoba tanaman hortikultura seperti menanam buah melon ini, sebab keuntungannya lebih besar.

“Khusus kawasan (Kandat) ini masuk dalam kawasan agropolitan yang kami sebut Ngawasondat (Ngancar, Wates, Plosoklaten, Kandat) yang memang kita khususkan untuk horti. Jadi sudah cocok dengan program yang akan kita jalankan,”tandasnya. (son).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *