Misteri Coretan ACAB dan 1312 Pada Aksi Anarkis Pembakaran Kantor di Kediri
KEDIRI – POROSNEWS.CO
Ada misteri coretan ACAB dan 1312 dari aksi anarkis ratusan massa yang membakar sejumlah gedung dan kantor Polisi di Kota Kediri dan Kabupaten Kediri.
Coretan ini ditemui di tembok Kantor Pemkab dan DPRD Kabupaten Kediri, DPRD Kota Kediri dan Kantor Satlantas Polres Kediri Kota serta tempat lain yang menjadi sasaran pembakaran dan perusakan.
Coretan yang sama juga terlihat dari aksi demo yang terjadi di Jakarta dimana tembok fasilitas umum dicoret- coret dengah tulisan ACAB dan 1312. Sehingga aksi di sejumlah daerah memiliki kesamaan misi dengan aksi yang berlangsung di Jakarta.
Dari penelusuran yang dilakukan redaksi Porosnews.co, diperoleh penjelasan tulisan “ACAB” dan “1312” adalah kode atau simbol yang memiliki makna dan arti tertentu dalam beberapa konteks.
Beberapa kemungkinan arti dari tulisan ACAB adalah singkatan dari “All Cops Are Bastards”, yang merupakan frase yang digunakan oleh beberapa kelompok untuk mengekspresikan ketidakpuasan atau kebencian terhadap polisi atau otoritas pemerintah.
Sedangkan angka “1312” dapat memiliki beberapa arti, tergantung pada konteksnya. Dalam beberapa kasus, angka ini digunakan sebagai kode atau simbol untuk mengungkapkan dukungan terhadap gerakan sosial atau politik tertentu.
Sedangkan arti dari angka “1312” merupakan simbol urutan huruf dari ACAB yakni A huruf 1, C huruf 3, A huruf 1 dan B huruf 2.
Tulisan ACAB dan 1312 banyak bermunculan di media sosial setelah insiden yang menewaskan pengemudi ojek online, Affan Kurniawan. Terutama media X (twitter) penuh dengan slogan ACAB dan kode 1312.
Sehingga kode tersebut menjadi semacam sandi perlawanan para warganet untuk meluapkan aspirasi dan kekecewaan.
Dari sejarahnya simbol ACAB dan 1312 sudah pernah muncul pada awal abad ke 20 Inggris. Simbol ini menjadi jargon buruh dan pekerja yang berhadapan dengan aparat.
Simbol itu rupanya yang dipilih dari para pelaku aksi di sejumlah daerah untuk kode melakukan perlawanan terhadap aparat kepolisian seperti yang terjadi saat ini.(dim)