Menuju Pilkada 2024Pilihan Editor

Musik Hadrah Iringi Pendaftaran Pasangan Deny Widyanarko – Mudawamah (Deny-Muda) ke KPU Kabupaten Kediri.

KEDIRI – POROSNEWS.CO
Ratusan pendukung pasangan Deny – Mudawamah berbondong mengantar pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Deny Widyanarko – Mudawamah ke KPU Kabupaten Kediri Rabu (28/8/2024)

Mereka berangkat dari beberapa titik kumpul di sekitar KPU yaitu di kantor DPD Nasdem Kabupaten Kediri, DPC PKB Kabupaten Kediri, Kantor Muslimat NU dan lapangan Katang. Setelah itu para pendukung yang sebagian besar diantaranya ibu muslimat mulai berangkat bersama ke kantor KPU Kabupaten Kediri yang berada di kompleks gedung Bagawanta Bhari . Ratusan pendukung ini berangkat menggunakan menggunakan sepeda motor, mobil, pickup dan kendaraan roda empat lainnya.

Psangan Deny Widyanarko – Mudawamah saat melakukan kepruk kendil berisi uang logam sebelum melakukan pendaftaran ke KPU Kabupaten Kediri (27/8/2024)(

Tepat jam 10.30 para pendukung Deny-Muda mulai memasuki kompleks Bagawanta Bhari dengan berjalan kaki dan diiringi musik hadrah. Setelah orasi sejenakndi halaman KPU rombongan akhirnya memasuki lokasi KPU untuk mendaftar. Di pintu depan KPU pasangan Deni Mudawamah diterima putra dan putri Kediri Inu – Kirana. Ada acara seremonial yang dilakukan pasangan bakal calon bupati ini sebelum memasuki gerbang KPU yaitu acara kepruk kendil. Satu kendil yang berisi puluhan uang logam digantung di depan pintu gerbang KPU. Pasangan Deni-Muda ini secara bersama sama memcahkan kendil itu dan seluruh uang logam yang ada di dalamnya berserakan di jalan sebelum akhirnya secara beramai ramai dijadikan rebutan para pendukung yang datang.

Petugas KPU saat memberikan syal kepada Mudawamah sebelum measuki aula KPU untuk pendaftaran

Khusnul Arif, S.Sos Anggota DPRD Jawa Timur terpilih pada Pemilihan Legislatif 2024 dari partai Nasdem mengatakan acara kepruk kendil sebelum pendaftaran itu merupakan simbol demokrasi yang ada di Kabupaten Kediri. “Masyarakat Kabupaten Kediri siap untuk menyongsong demokrasi. Dan uang logam yang berhamburan itu berarati nantinya hasil dari kerja kita nanti akan dinikmati oleh masyarakat luas,”ungkapnya. Sementara itu Lutfi Mahmudiono Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri mengungkapkan Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati ini bisa disebut fenomenal karena bertepatan di bulan Agustus. “Pendaftaran kali ini bertepatan dengan bulan Agustus yang berarti juga kita memberikan kemerdekaan berdemokrasi bagi warga Kabupaten Kediri,”ujarnya. Lutfi yakin nantinya pasangan yang diusung Nasdem dan PKB ini memperoleh kemanangan di Pilkada Kabupaten Kediri. Apalagi semua partai pendukung dan tim pemenangan sudah kompak dan solid. “Kita punya strategi untuk tim pemenangan. Strateginya apa, nanti masih rahasia,”ujarnya sambil tersenyum.

Sementara itu, Pasangan Deny-Muda bersama ketua partai pendukung memasuki aula KPU, dilakukan pemeriksaan syarat syarat pendaftaran dan akhirnya dinyatakan diterima. Usai persyaratan pendaftaran diterima KPU Deny Widyanarko keluar dari aula KPU dan melakukan konferensi pers. Ia menyatakan bahwa dengan lancarnya tahap pendaftaran ke KPU ini berarti pihaknya mendobrak kebiasaan pilkada sebelumnya yang hanya diikuti satu pasangan calon atau tidak ada lawan alias bumbung kosong . “Kalo ada bumbung kosong, berarti demokrasi di Kabupaten Kediri tidak sehat, dan akhirnya Kabupaten Kediri tidak maju,”kata Deny di hadapan ratusan pendukungnya. Ujarnya, dengan dihancurkannya bumbung kosong ini masyarakat Kabupaten Kediri nantinya akan menjadi makmur.

Setelah Usai acara konferensi pers pasangan Deny Widyanarko – Mudawamah akhirnya meninggalkan gedung KPU Kabupaten Kediri dan diikuti para pendukungnya.

Janji memberikan bantuan 300 – 500 juta per dusun per tahun.

Deny Widyanarko mengatakan program yang ditawarkan pada masyarakat kabupaten Kediri sebanyak 9 program. salah satunya adalah pemberian bantuan dana sebesar 300 sampai dengan 500 juta rupiah per dusun. Pemberian bantuan itu nantinya diharapkan dapat digunakan maksimal untuk kemajuan di tingkat dusun. Selama ini dari pemerintah pusat kata Deny memang ada program Dana Desa. Hasilnya dari penerapan dana desa itu sebagian sudah bagus di masyarakat.

Tetapi ada beberapa hal yang karena penggunaan dana desa itu ada aturan tertentu sehingga tidak tiap dusun bisa memanfaatkannya. Äpa yang dibutuhkan oleh masryarakat terkadang tidak bisa docover oleh dana desa”,ungkapnya. Sehingga sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah maka nantinya akan memberikan bantuan dana sbesar 300-500 juta rupiah per dusun per tahun.

Dengan adanya bantuan dana per dusun ini akan mepercepat target pemerintah pusat, menciptakan kemandirian tingkat desa dan pemerataan pembangunan. Sehingga setiap dusun di Kabupaten Kediri akan semakin maju dan meningkatkan kemakmuran masyarakat.

Deny memaklumi jika nanti ada yang pesimis dengan bantuan 300 – 500 juta rupiah pe dusun. Tetapi ia meyakini hal itu akan dapat dilakukan. karena program sejenis sudah dilakukan di Kota Kediri. “Ternyata di Kota Kediri itu berhasil dilakukan,”imbuhnya. Faktor yang sangat menentukan adalah kemauan dari kepala daerah bersedia atau tidak melaksanakan program tersebut. Jika mau melakukan itu ia optimis akan bisa dilakukan. Menurut Deny program bantuan itu akan dilaksanakan pada tahun kedua pemerintahannya. Pada tahun pertama pihaknya akan mengikuti anggaran yang ditetapkan di tahun sebelumnya.(son).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *