Natal dan Tahun Baru Stok BBM dan LPG di Kediri Raya Ditingkatkan 15 Sampai 20 Persen
MALANG –POROSNEWS.CO
Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Pertamina Regional Jatimbalinus menambah stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di wilayah Kediri Raya sebesar 15 – 20 persen.
Region Manager Retail Sales Jatimbalinus Deny Sukendar mengatakan, stok BBM dan LPG Nataru Kediri Raya yang meliputi Kota/Kabupaten Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Nganjuk.
Stok BBM dan LPG ditingkatkan 15-20 persen di Terminal BBM Madiun, Surabaya, Malang dan Semua Lembaga Penyalur BBM LPG
Sementara proyeksi konsumsi gasoline naik 5,5 persen vs normal harian 2015,03 kl/day, gasoil turun 2,9 persen vs normal harian 921,7 kl/day dan LPG total naik 3,2 persen vs normal harian 37 metrik ton/day.
Sementara layanan tambahan Pertamina Siaga di Wilayah PDS 135 15 unit SPBU Siaga Jalur Non Tol 45 SPBU 24 Jam dan Agen LPG Siaga 238 Agen.
“Proyeksi konsumsi gasoline naik sekitar 5 persen dibanding normal harian 1.245 kl per hari menjadi 1.314 kl per hari. Sedangkan gasoil turun minus 2 persen dibanding normal harian 469 kl per hari menjadi 393 kl per hari,” jelas Deny Sukendar kepada wartawan di Malang, Jumat (20/12/2024).
Selain menambah pasokan BBM dan LPG juga ada layanan tambahan Pertamina Siaga di wilayah Kediri Raya.
Sementara Group Head Operation Jatimbalinus Harry Malonda memaparkan proyeksi kenaikan permintaan gasoline selama periode Satgas ini meningkat sekitar 4.0 persen dibanding normal dan Gasoil turun sekitar 1,9 persen dibanding saat normal.
Sedangkan permintaan LPG meningkat 2.2 persen dari 4.894 ton per hari dan permintaan avtur meningkat sekitar 2.6 persen dibanding hari normal yang mencapai 784 kl per hari.
“Stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan,” ujarnya.
Untuk memastikan layanan terhadap masyarakat, lanjutnya, Pertamina juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, Agen & Outlet LPG Siaga, Kios Pertamina Siaga, motorist, mobil tangki stand by, serta Serambi MyPertamina.
Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi tahun 2024 disebutkan bahwa potensi pergerakan masyarakat selama Nataru sebesar 90.38 juta orang melalui jalur darat, 9.8 juta orang menggunakan jalur udara pesawat serta 8.05 juta orang menggunakan jalur laut/kapal.
Khusus di Jawa Timur, pergerakan masyarakat di Bandara Juanda diprediksi mencapai 861.000 orang atau meningkat 9,2 persen dengan pergerakan pesawat penumpang diprediksi naik 3,4 persen menjadi 5.625, Transportasi darat khususnya di terminal
Purabaya diprediksi naik 26 persen – 37 persen dan transportasi laut khususnya di pelabuhan Tanjung Perak total penumpang diperkirakan mencapai 147.383 orang atau naik 20 persen.
Operasional Pelabuhan Ketapang, Gilimanuk, Jangkar dan Lembar mulai tanggal 20 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 dengan Tujuan Bali dan Jawa diprioritaskan untuk sepeda motor, mobil penumpang dan bus.
Adapun prediksi puncak arus mudik libur Natal terjadi pada 22-24 Desember 2024, sedangkan puncak arus libur Tahun Baru dan Prediksi puncak arus balik Natal terjadi pada 29-31 Desember 2024.
Sedangkan prediksi puncak arus balik Tahun Baru terjadi pada 4 Januari 2025. Proyeksi kenaikan Demand Gasoline selama periode Satgas ini meningkat sekitar 4.0 persen vs normal dan Gasoil (transportasi darat) turun sekitar 1.9 persen vs normal. Sedangkan demand LPG meningkat 2.2 persen dan demand Avtur meningkat sekitar 2.6 persen vs normal.
Stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 5 Terminal BBM, 5 Terminal LPG, 953 SPBU, 131 SPBE, 936 Agen LPG dan 6 DPPU.
Guna memastikan layanan terhadap masyarakat, Pertamina juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, Agen & Outlet LPG Siaga, Kios Pertamina Siaga, Motorist, Mobil tangki stand by dan serta Serambi MyPertamina.(dim)
