Daerah

Pemerintah Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Banir Bandang dan Tanah Longsor Di Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri

KEDIRI – POROSNEWS.CO

Pemerintah Kabupaten Kediri menyalurkan bantuan kepada korban tanah longsor dan banjir bandang di Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri Rabu (21/05/2025). Tanah longsor dan banjir bandang yang terjadi pada Jumat (16/05/2025) hingga dini hari itu terjadi di tiga desa di Kecamatan Mojo. Masing-masing Desa Petungroto, Desa Pamongan dan Desa Blimbing.

Kunjungan pertama Wakil Bupati Kediri dan rombongan diantara Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Kasdim 0809 Kediri, Kepala BPBD, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Sosial, juga Forkopimcam Mojo menuju Desa Petungroto. Rombongan Forkopimda mengunjungi rumah yang terkena longsoran.

Dari hasil monitoring, Desa Petungroto menjadi wilayah paling terdampak dengan total 17 rumah mengalami kerusakan, termasuk 3 rumah rusak berat dan 2 titik ruas jalan tertutup material longsor sepanjang 100 meter. Di tempat itu Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

Rombongan kemudian menuju Desa Pamongan. Akibat tanah longsor satu rumah warga rusak sedang dan tanah longsor terjadi di lahan desa seluas 10 hektar yang ditanami cengkeh siap panen. Wakil Bupati Kediri dan Kapolres Kediri Kota juga turun mendekati lahan yang longsor. Dewi Mariya Ulfa dan Kapolres Kediri Kota juga berdialog dengan BPBD dan Kepala Desa Pamongan mengenai akibat tanah longsor itu. Ia berharap warga Desa Pamongan juga berhari hati saat hujan. “Tidak usah nunggu hujan deras, Pak lurah segera ungsikan warganya ya, daripada terjadi hal yang tidak diinginkan,”ungkap Dewi.

Suyani Kepala Desa Pamongan mengatakan warga desa sudah bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak. “Kami juga memberikan sembako ke warga yang terdampak,” ujarnya. Dari BPBD Kabupaten Kediri juga memberikan bantuan diantaranya peralatan memasak, selimut  dan bantuan lainnya. Mengenai penanganan lebih lanjut tanah yang longsor yang menimpa rumah warga kata Suyani menunggu alat berat dari Pihak Pemkab. “Kalo yang ringan, membersihkan dampak longsoran sudah kita kerjakan bergotong royong,” tandasnya.  

Untuk antisipasi jika ada hujan lebat lagi kata Suyani pihaknya juga sudah menghimbau kepada warga di sekitar lereng untuk segera pindah. “Äda sekitar 100 penduduk yang siap diungsikan ke rumah saudara yang jauh dari daerah rawan,”ujar Suyani. Katanya ada beberapa titik di Desa Pamongan yang harus diantisipasi longsor, karena beberapa titik itu letaknya di perbukitan yang di bawahnya terdapat sungai yang mengalir ke desa desa yang berada dibawah. Jika terjadi longsor maka dikhawatirkan materi longsoran akan menutupi aliran sungai, dan air akan mengalir ke rumah penduduk dan jalan.

Setelah memberikan bantuan kepada warga Pamongan yang terkena longsoran, Wakil Bupati menuju Desa Bringin. Di desa ini rombongan berdialog dengan Riyanto (30) menantu dari Mbah Tekat (70) yang hanyut terbawa arus sungai saat banjir bandang. Korban saat itu juga terseret arus sungai Bringin bersama sebanyak 11 ekor kambing peliharannya. Hingga saat ini korban belum ditemukan dan petugas dari BPBD, Kepolisian, RAPI masih tetap berusaha menyusuri sungai untuk mencari korban. Di Desa Blimbing rombongan Wakil Bupati dan Kapolres Kediri Kota juga memberikan bantuan kepada warga yang terkena banjir bandang.

Setelah memantau akibat tanah longsor dan banjir Wakil Bupati dan rombongan menuju ke lokasi dapur umum di Desa Bringin. Dewi Mariya Ulfa memastikan dengan adanya dapur umum ini warga yang terdampak tidak kekurangan makanan. Üntuk makan siang, jam setengah dua belas sudah ready, dan yang sore jam lima juga sudah ready,”ungkapnya. Keberadaan dapur umum ini ujarnya sampai dengan hari Jumat. “Mudah-mudahan cuaca kondusif,” ujarnya. (son)  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *