Menuju Pilkada 2024Pilihan Editor

Pengundian Nomor Urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri ; 1. Deny-Mudawamah. 2. Dhito-Dewi

KEDIRI – POROSNEWS.CO

Perhelatan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri memasuki tahap baru yaitu pengundian nomor urut pasangan calon. Hasilnya KPU Kabupaten Kediri pada Hari Senin (23/9.2024) melakukan pengundian nomor urut di Gedung Bagawanta Bhari. Hasil pengundian diperoleh pasangan Deny Widyanarko-Hj.Mudawamah mendapatkan nomor urut 1. Sedangkan Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Mariya Ulfa mendapatkan nomor urut 2.

Pengundian nomor urut pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kediri berlangsung meriah. Tiap pasangan calon mengerahkan pendukungnya masing masing untuk datang ke lokasi acara, sehingga membuat kawasan Gedung Bagawanta Bhari menjadi meriah. Ratusan massa berkumpul jadi satu dan dengan meneriakkan yel yel masing-masing.

Personel kepolisian dari Polres Kediri diturunkan pengawalan pribadi Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2024

Keadaan itu juga membuat jalan di depan lokasi acara macet, sehingga membuat pihak kepolisan melakukan penutupan JL. Pamenang di depan gedung Bagawanta Bhari, dan hanya memperbolehkan warga yang menuju lokasi acara yang diijinkan untuk lewat. Sejak pukul 18.00 wib massa kedua pasangan calon sudah mulai berdatangan. Begitu juga pasangan calon juga sudah mulai datang bersamaan dengan pendukung mereka. Di halaman gedung juga dilakukan pembatasan. Hanya pasangan calon, pimpinan partai pendukung dan sebagian pendukung yang diperbolehkan untuk memasuki gedung tempat acara berlangsung. Ratusan pendukung lainnya berada di halaman gedung.

Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim mengatakan, setelah melalui beberapa tahapan selama proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri. “Hari ini adalah rangkaian yang ditunggu-tunggu yaitu pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri dalam Pilkada tahun 2024,”ujar Nanang.

Pengambilan nomor ini berdasarkan nomor terkecil atau nomor kedatangan saat mendaftar ke KPU lalu. Dimulai dari pasangan Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa dan dilanjutkan paslon Deny Widyanarko-Hj.Mudawamah. Mas Dhito mengambil yang pertama kemudian Deny melanjutkan untuk pengambilan yang kedua. Setalah kedua pasangan memegang gulungan nomor undian kemudian pihak KPU melakukan aba aba untuk membuka bersama-sama gulungan itu.

Usai penandatanganan deklarasi kampanye damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2024

Hasilnya pasangan calon Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa mendapatkan nomor urut 2 dan pasangan calon Deny Widyanarko-Hj.Mudawamah mendapatkan nomor urut 1. Bersamaan dengan itu pula puluhan pendukung masing masing calon meneriakkan yel yel nya masing masing, sehingga membuat suasana menjadi ramai bersahutan teriakan dukungan masing masing calon.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara hasil pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2024 oleh KPU Kota Kediri, Bawaslu dan dua paslon.

Acara menjadi lebih menarik saat KPU memberikan kesempatan kepada masing masing calon untuk memberikan sambutan usai pengundian. Dimulai dari Deny Widyanarko yang memperoleh nomor urut 1, menyentil pihak pasangan nomor 2 Dhito-Dewi, Deny merasa pasangan nomor 2 ikut menyebarkan program yang dibawanya yaitu pemberian bantan 300-500 juta per dusun. Ia berterima kasih karena pihak nomor 2 membesarkan program nomor 1.

Pada kesempatan berikutnya Dhito yang merupakan pasangan nomor dua menampik bahwa pihaknya membesarkan atau menyebarkan program nomor 1. “Kami tidak memikirkan itu, karena bagi kami program yang kami rencanakan itulah yang kami lakukan,”ungkap Dhito

Sementara itu, usai Rapat Pleno dilaksanakan deklarasi kampanye damai, Nanang Qosim berharap agar seluruh pihak dapat mewujudkan Pilkada di Kabupaten Kediri dalam suasana kondusif, aman dan damai. “Kami berharap, Pemilu Kada Kabupaten Kediri 2024 ini dalam suasana kondusif, aman dan damai, ” tegasnya.

Sementara Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto S.H., S.I.K usai acara pengundian nomor urut dalam sambutannya berharap pemilihan Bupati dan Wakil bupati kediri berlangsung aman. Ia melanjutkan pihaknya Polres Kediri menempatkan personel kepolisian untuk pengamanan pribadi calon bupati dan wakil Bupati. Bahkan saat acara itu berlangsung Kapolres langsung menginstruksikan anggotanya yang ditugaskan untuk menempatkan diri di masing masing calon, sehingga saat itu itu beberapa personel kepolisian berdiri di belakang kedua pasangan calon.

Dalam jumpa pers Deny Widyanarko dalam paparannya menyampaikan tentang semua programnya, semua bisa dilaksanakan.” Saya yakini bisa dijalankan. Program itu tergantung Bupatinya mau atau tidak. Saya akan menjalani kontrak politik bilamana dalam dua tahun tidak bisa menjalankan program itu. “Saya siap mundur dari jabatan Bupati Kediri, ” degas Deny.

Terkait dengan program gratis PBB, menurut Deny itu sangat bisa dan realistis. Untuk gratis PBB bagi warga kurang mampu, bisa dilakukan karena diambil dari dana APBD, ” ungkap Deny.

Paslon no urut 2 Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, jika terpilih kembali untuk ia akan melaksanakan programnya sejak hari pertama ia menjabat. “Jadi tidak ada istilah 100 hari pertama, karena kami akan mulai bekerja sejak hari pertama menjabat,”ungkap Dhito. Dhito melanjutkan ia dan Maria Ulfa siap menjalankan 17 janji yang disampaikan selama kampanye. Diantaranya pemeberian insentif kepada guru Madrasah Diniyah, Pmberian bantuan alat-alat pertanian bagi petani di Kabupaten Kediri, juga mengontrol harga paska panen. “Hari ini harga paska panen sangat fluktuatif sekali,”ujarnya. Selain itu juga bantuan modal ke UMKM, pelatihan kepada UMKM. Juga yang tidak kalah penting lanjut Dhito adalah program makan siang bergizi kapada anak sekolah. “Beberapa aktu lalu Pemkab sudah melakukan itu,” kata Dhito.

Untuk diketahui, pasangan nomer 1 Deny Widyanarko dan Mudawamah didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem.

Pasangan Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa sebagai petahana diusung oleh enam partai politik, antara lain PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PKS, dan partai non parlemen.

Kegiatan pengundian nomor urut ini dihadiri, Ketua KPU Kab Kediri Nanang Qosim, Jajaran Anggota Komisioner KPU Kab Kediri, Bawaslu Kab Kediri, Forkopimda Kab Kediri, Partai Politik Pengusung dan simpatisan Paslon.(son).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *