Pesantren Jati Diri Bangsa Berikan Pelatihan Gratis Ketahanan Pangan
KEDIRI – POROSNEWS.CO
Ratusan peserta mengikuti Program Pelatihan Ketahanan Pangan di Pesantren Jati Diri Bangsa Indonesia Merajut Perdamaian Nusantara kawasan Situs Persada Soekarno di Dusun Krapak, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, secara gratis, Minggu (9/2/2025).
RM Suhardono, Ketua Pesantren Jati Diri Bangsa Indonesia Merajut Perdamaian Nusantara mengatan Program Pelatihan Ketahanan Pangan merupakan wujud kesadaran berbangsa dan bernegara.
“Sejak awal kami sampaikan bahwa tujuan pokok berdirinya pesantren kebangsaan ini untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa dan kesadaran bernegara. Dan kesadaran ini harus ada wujudnya dan menurut kami hal ini bisa dilihat dari kepedulian kita terhadap bangsa dan negara,” kata RM Suhardono.
Contoh sederhana, saat ini pemerintah sedang menggalakkan Program Ketahanan Pangan namun menurutnya hal ini belum disambut baik oleh masyakarat luas bahkan program ini seperti terlihat agak lesu.
“Mengapa lesu dan tidak bergairah mungkin karena masih nimim anggaran, atau belum ada anggaran yang mengucur. Disinilah kesadaran kita diuji, maukah kita menjalankan Program Ketahanan Pangan tanpa ada bantuan anggaran pemerintah, kalau ini bisa berjalan dengan gotong royong berarti ini diantara tanda tumbuhnya kesadaran berbangsa dan kesadaran bernegara,” ungkapnya.
Pelatihan Program Ketahanan Pangan meliputi edukasi menanam sayuran, berternak ayam dan perikanan.
“Sudah hampir 6 bulan kami yang ditugasi khusus menjalankan program ketahanan pangan dengan menamam beragam sayuran organik, ternak ikan dan ayam,” aku Ahmad Winarto salah satu santri.
Sekitar 600 orang dari berbagai daerah telah mengikuti Program Pelatihan Ketahanan Pangan
“Alhamdulillah kami senang dan puas mengukuti pelatihan ini. Ini sudah gelombang yang kelima dengan jumlah peserta sekitar 140 orang, kalau dijumlah semuanya dari gelombang satu, dua samlai lima mungkin sudah 600 orang lebih,” tambah Jatmikowati peserta dari Sidoarjo.
Kushartono, Ketua Bidang Pendidikan Pesan Pesantren Jati Diri Bangsa menjelaskan betapa pentingnya kesadaran bernegara.
“Perlu disadari bahwa proses berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini melalui perjuangan yang sangat panjang 350 tahun dengan cucuran darah dan air mata. Kalau kita sadar dengan hal ini maka kita akan mengerti bahwa tidak gampang menbentuk negara itu,” ungkapnya.
Maka negara ini adalah nikmat Alloh yang Agung yang harus kita jaga, kita syukuri, jangan malah dikotori dan para pejabat pemerintah harus memberikan contoh yang baik. “Jangan semua menunggu anggaran, harus rela berkorban seperti menyukseskan Program Ketahanan Pangan ini cermin sadar bernegara,” kata Kushartono.
Berspirit kesadaran bernegara Pesantren Jati Diri Bangsa Indonesia Merajut Perdamaian Nusantara memberikan pelatihan ketahanan pangan secara gratis.
“Tanpa ada kesadaran bernegera, saya yakin Indonesia tidak akan pernah bisa maju. Jadi boleh dikata Pesantren Jati Diri Bangsa ini hadir untuk membantu negara, makanya pelatihan Program Ketahanan Pangan disini gratis,” ungkapnya.(dim)