PG Ngadirejo Tergetkan Produksi Gula Kristal Putih 65.229 Ton
KEDIRI – POROSNEWS.CO
Pasokan tebu pada musim giling di Pabrik Gula Ngadirejo, Kabupaten Kediri tahun ini diprediksi bakal melimpah. Termasuk tingkat rendeman dan harga gula juga lebih bagus dibandingkan dengan tahun lalu.
“Petani dan koperasi petani tebu rakyat (KPTR) saat ini lebih kompak dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sehingga untuk mencapai target yang ditentukan bakal lebih mudah tercapai,” ungkap Zainul Arif, Humas PG Ngadirejo kepada wartawan, Senin (5/8/2024).
Sementara dari pabrikasi untuk teknik pengolahan pabrik tahun ini juga lebih baik dibandingkan tahun lalu. Karena kerusakan di pabrikan atau teknik sangat minim.
“Kapasitas giling juga relatif lebih baik. Tahun lalu rata -rata giling setiap hari sekitar 6.000 ton per hari, saat ini meningkat menjadi 6.350 ton per hari,” jelasnya.
Sementara untuk produksi gula juga lebih banyak dan pengolahan air limbah telah diperbaiki. “Kita fungsikan spripon -spripon dari 900, sekarang sampai 1.200 spripon untuk pendingin air limbah yang dialirkan ke kanal,” jelasnya.
Malahan air limbah dapat digunakan untuk pengairan pertanian di sekitar PG Ngadirejo.
Sementara pada hari giling ke 73 dari 158 hari giling yang ditargetkan sampai pada 20 Oktober 2024. Capaian yang diraih dari tebu yang tergiling mencapai 434.683 ton dari target 823.967 ton bahan baku tebu.
Sedangkan untuk gula produksi dari target 65.229 ton pada hari ke 73 sudah memproduksi gula kristal putih 32.684 ton.
Sementara untuk rendemen harian mencapai 8,4 dari target 7,89 persen. “Saat ini tebu masih melimpah, bila diimbangi dengan kinerja mesin yang kondusif dan baik,” jelasnya.(dim)
