Menuju Pilkada 2024Pilihan Editor

Pilkada Kabupaten Kediri, Benarkah PDI Perjuangan Tidak Beri Rekom Mas Dhito?

KEDIRI – POROSNEWS.CO
Jelang pendaftaran bakal calon Bupati Kediri dan bakal calon wakil Bupati Kediri ke KPU Kabupaten Kediri tanggal 27 Agustus 2024, suhu perpolitikan di Kabupaten Kediri semakin hangat.

Setelah ada kabar pengalihan dukungan dua parpol yaitu PKB dan Nasdem yang semula mendukung pasangan Deny -Muda, kabar terbaru adalah bahwa PDI Perjuangan tidak merekomendasi Mas Dhito sebagai bakal calon Bupati Kediri pada Pilkada 2024 ini.

Hal itu dikuatkan dengan keputusan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang telah merilis nama-nama daftar calon Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah Tahun 2024 untuk 15 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, nama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana tidak ada.

Padahal semua orang mengetahui bahwa Hanindhito Himawan Pramana adalah kader terbaik PDI Perjuangan Kabupaten Kediri. Bahkan di susunan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menjabat sebagai Wakil Bendahara.

Spekulasi berkembang, PDI Perjuangan enggan memberi rekom kepada Masyarakat Dhito, karena Mas Dhito sudah mendapatkan rekomendasi dari partai politik yang masuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Seperti diketahui, meski kader PDI Perjuangan, sejauh ini Mas Dhito sudah mendapatkan Rekomendasi maupun surat tugas dari Partai Golkar yang memiliki 6 kursi di DPRD Kabupaten Kediri, kemudian Gerindra 6 kursi, PAN 5 kursi, PKS 3 kursi dan Demokrat 4 kursi. Sehingga jumlah kursi parpol yang mengusung Mas Dhito berjumlah 24 kursi.

Yang menarik, rekomendasi dari partai Demokrat yang diserahkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Hanindhito Himawan Pramana, rekomendasinya langsung berpasangan yaitu Hanindhito Himawan Pramana (Bupati) dan Dewi Mariya Ulfa (cabup).

Jumlah parpol pendukung pasangan Dhito-Dewi ini kemungkinan bisa bertambah. Bisa dari PKB atau Nasdem. Meski PKB Kabupaten Kediri yang memiliki 9 kursi dan Nasdem 4, sudah memberi rekom atau surat tugas kepada pasangan Deny – Mudawamah, namun itu bisa berubah dan dukungan dialihkan ke Mas Dhito.

Hal ini diperkuat dengan tampilnya Mbak Dewi yang akan mendampingi Mas Dhito lagi. Mbak Dewi yang notabene adalah pengurus DPC PKB Kabupaten Kediri itu, maka kemungkinan besar Mbak Dewi akan membawa serta gerbongnya yaitu PKB untuk merapat ke Dhito-Dewi.

Sedangkan PDI Perjuangan Kabupaten Kediri meski tidak berkoalisi dengan partai lain, sebenarnya tetap bisa mengusung calonnya sendiri karena memiliki 13 kursi di DPRD Kabupaten Kediri. Sementara untuk bisa mengusung Paslon Bupati dan wakil Bupati di Kabupaten Kediri, setiap partai maupun gabungan partai minimal harus memiliki 10 kursi.

Terkait surat dari DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang sudah merilis nama-nama calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah di 15 Kabupaten Kota di Jawa Timur, tanpa nama calon Bupati Kediri, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro membenarkan hal itu.

Menurut Murdi, belum adanya nama kader PDI Perjuangan, Hanindhito Himawan Pramana dalam rilis DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu, karena Mas Dhito belum ada nama calon wakil Bupati.

“Ia Mas, karena wakilnya belum ada,”ucap Murdi singkat melalui pesan di WhatsApp, Sabtu (10//8/2024). (Tim).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *