Program Bincang Bincang Budaya Sinema – Filmmaker Goes to School Berlangsung di Kota Kediri
KEDIRI – POROSNEWS.CO
Program Bincang Bincang Budaya Sinema – Filmmaker Goes to School lanjut ke Kota Kediri, Jawa Timur, 5 – 8 Oktober 2025 .
Sebelumnya kegiatan serupa telah berlangsung di Sekolah Luar Biasa Disabilitas di Bali, area Denpasar dan Gianyar, juga 3 Kota lainnya di Jogja, Bantul & GunungKidul juga 4 Ponpes di Kota Bone Sulsel.
Pada kegiatan ini penggiat perfilman Kediri, Suhada, Asosiasi Perfilman Kediri, sutradara John De Rantau dan Erwin Arnada ikut berpartisipasi di acara ini.
Tercatat , sineas warga Demi Film Indonesia ( dFl ) Benni Setiawan, Erwin Arnada , Jeihan Angga, John de Rantau Aditya Gumay, Johannes Jumberan, Bayu Pamungkas, Ancha Burhamzah, Sunarti Sain, Ichwan Persada, Rendra Bagus, Acho Irham Bahtiar, ArisMuda, Hartawan, Jamal, lvan Bandhito, Daenk Rodjak, M. Yusuf, Syaiful ‘AmboNai’ Muharram, Suhada APIK, terlibat juga di program yang sudah berlangsung sejak 2022.
Para sineas ini membagi pengalaman dan memberi motivasi kepada santri dan siswa -siswa sekolah. Diharapkan siswa mendapat inspirasi dan menyerap informasi yang tepat dari para sineas.
Kegiatan ini berlangsung di 4 Sekolah Kota Kediri yakni, SMK Al-Mahrusiyah Ponpes Lirboyo Kota Kediri, SMAN 5 Taruna Brawijaya Kota Kediri, lalu SMK Pawyatan Daha 1 Jl Slamet Riyadi dan SMKN 2 Kediri.
Kegiatan ini diikuti sekitar 1.500 santri dan siswa ikut belajar dari sineas yang khusus didatangkan oleh Kementerian Kebudayaan Direktorat Film, Musik dan Seni Kementerian Kebudayaan RI.
Selain membawa sineas ke sekolah-sekolah untuk memberi pemahaman dasar tentang film, program ini juga terus menggaungkan imbauan #KamisKeBioskop. Yaitu ajakan untuk menonton film Indonesia di hari pertama tayang di bioskop.
“Imbauan ini merupakan dukungan kami dalam proses mengenalkan dan memasyarakatkan kebiasaan menonton film nasional. Adalah penting menumbuhkan kebiasaan menonton ke bioskop kepada para siswa . Selain memberi pengalaman baru bagi mereka, program ini diniatkan untuk memperkuat industri film nasional. Menghimbau ajakan nonton film di hari pertama tayang, adalah salah satu strateginya,“ papar Direktur FILM, Musik dan Seni Kemenbud RI, Dr Syaifullah Agam.
B3S secara khusus , mengenalkan berbagai profesi di industri film kepada para siswa . Utamanya adalah penulis skenario dan sutradara. Dua profesi ini perlu dikenalkan di fase awal ke para siswa, mengingat dua profesi ini merupakan pilar utama produksi film. Fase awal ini akan disusul dengan fase-fase pembelajaran berikutnya.
“Ini hal yang positif dan bermanfaat sekali. Ini bukti bahwa negara hadir dalam rangka pemajuan industri perfilman nasional, “ ujar John De Rantau, sutradara film Denias, Senandung Di Atas Awan, Wage , Jangan Menyanyi Di Kamar Mandi dan sejumlah TV seri saat TalkShow di RRI Kediri bersama Erwin Arnada, kak Roro dan Suhada dari Asosiasi Perfilman Kediri.
B3S – Filmmaker Goes to Schoo! di Kediri ini akan diakhiri dengan nonton bareng film Rangga & Cinta produksi MILES di bioskop Sam’s Studios Kota Kediri.
Nonton Bareng seperti ini adalah bagian dari strategi Kementerian Kebudayaan RI dalam mempromosikan film nasional dan mendukung raihan angka penonton.
Akhir talk show, kementerian Kebudayaan berikan piagam penghargaan ke Radio RRI Pro1 Kediri.
Acara ini juga didukung OT Grup, yang membagikan produknya sebagai teman nonton film di acaranobar untuk para santri dan pelajar.(dim)

