Proyek Prodamas di Kelurahan Semampir Selesai Tepat Waktu
KEDIRI -POROSNEWS.CO
Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) di Kelurahan Semampir, Kota Kediri yang sempat dikabarkan terhenti, ternyata dapat diselesaikan tepat waktu.
Agus, Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kelurahan Semampir menjelaskan, semua proyek Prodamas telah selesai tepat waktu sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan. “Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan penuh dari masyarakat,” ujarnya.
Proyek Prodamas yang telah rampung mencakup perbaikan jalan, renovasi fasilitas umum, serta penyediaan sarana dan prasarana untuk kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan mendukung keberlanjutan pembangunan di wilayah tersebut.
Salah satu warga Budi Santoso mengungkapkan, rasa syukurnya atas selesainya proyek Prodamas di Kelurahan Semampir.
“Kami bersyukur dan merasa terbantu dengan adanya proyek ini. Kondisi jalan yang dulu rusak kini sudah diperbaiki dan fasilitas umum seperti posyandu dan balai warga kini sudah lebih nyaman digunakan,” jelasnya.
Program Prodamas di Kelurahan Semampir sempat menjadi perhatian publik ketika muncul kabar mengenai penghentian proyek. Namun saat ini semua kegiatan telah diselesaikan sesuai dengan rencana.
“Tidak ada proyek yang dihentikan. Semua berjalan sesuai dengan rencana awal dan sudah selesai tepat waktu,” jelasnya.
Dengan selesainya proyek diharapkan masyarakat dapat menikmati manfaatnya dan terus berpartisipasi aktif dalam program-program pembangunan berikutnya.
“Kami mengajak seluruh warga untuk terus mendukung program-program pemerintah dan bersama-sama membangun Kelurahan Semampir menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.
Mantan Ketua LPMK Semampir Fajar Basuko menjelaskan, tidak ada dasar hukum yang bisa menghentikan Prodamas plus karena pembiayaan sudah dialokasikan di APBD 2024.
Selain itu prodamas saat ini adalah merupakan visi dan misi atau Jargon kampanye walikota saat itu yang harus ditepati.
Prodamas plus saat ini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama infrastruktur, intinya tidak ada kaitannya dengan pilkada saat ini.
“Kalau Prodamas itu di takutkan menjadi alat kampanye oleh salah satu pasangan calon tertentu mohon dikawal dalam pelaksanaan pekerjaannya di lapangan. Terutama oleh pihak yang mempermasalahkannya,” ujarnya.(dim)
