Daerah

Puluhan Mahasiswa Kembali Demo Indonesia Gelap di DPRD Kabupaten Kediri

KEDIRI – POROSNEWS.CO

Puluhan mahasiswa Kediri kembali menggelar demo Indonesia Gelap dengan tajuk Kediri Menggugat #2 di depan Kantor DPRD Kabupaten Kediri, Senin (24/2/2025) petang.

Aksi yang diikuti puluhan pendemo ini mengenakan drescode pakaian hitam sebagai simbol perjuagan. Massa juga membawa spanduk san poster berisi tuntutannya. 

Meski sempay diguyur hujan para pendemo yang badah kuyub tetap bersemangat menyampaikan tuntutannya di hadapan pimpinan dewan dan aparat kepolisian.

Puluhan pendemo ditemui langsung Ketua DPRD Kabupaten Kediri Murdi Hantoro, Ketut Gutomo dan Sentot Jamaludin. Terlihat Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto memimpin langsung anggotanya yang mengamanka demo.

Para pendemo menyampaikan ada 6 tuntutan yang disampaikan. Pertama, menuntut pencabutan instruksi Presiden nomer 1 tahun 2025 dan surat Menteri Keuanga nomer S 37/MK.02/2025.

Kedua, mendesak pemerintah mengkaji ulang progam makan bergizi gratis dan menempatkan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama.

Ketiga, mendesak pemerintah membatalkan badan investasi Danantara karena tidak transparan dan berpotensi menjadi ladang korupsi.

Keempat, meminta DPR RI dan pemerintah segera memgesahkan RUU perampasan aset dan pajak untuk orang kaya sebagai solusi untuk menambah pendapatan negara tanpa membebani masyarakat.

Kelima, meminta DPRD Kabupaten Kediri tetap mengutamakan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas belanja anggaran daerah.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Kediri Murdi Hantoro yang diberi kesempatan pendemo berbicara menyampaikan siap menampung dan meneruskan aspirasi yang disampaikan mahasiswa. 

Arus lalulintas di Jalan Soekarno – Hatta depan Kantor DPRD sempat dialihkan petugas kepolisian. Aksi demo berakhir dengan kondusif setelah pendemo menyampaikan tuntutannya.(dim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *