Daerah

Relawan Suket Teki Nusantara Kirim Bantuan Korban Puting Beliung di Kelurahan Bujel

KEDIRI – POROSNEWS.CO

Puluhan rumah rusak akibat hujan deras disertai angin puting beliung yang melanda Lingkungan Wonosari, Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Senin (11/11/2024) petang. Data sementara ada 29 rumah warga rusak. Atap mereka jebol, genteng berterbangan. Sebagian tembok hancur, sebuah warung bambu ambruk akibat peristiwa itu.

Epri Jayanti, Ketua RT 02 menceritakan, peristiwa itu terjadi begitu cepat. Tiba-tiba saja, di tengah guyuran hujan deras angin kencang menyapu kawasan tersebut. “Kejadiannya cepat sekali, angin langsung nyapu atap rumah warga. Ada yang luka ringan akibat tertimpa reruntuhan atap rumah,” jelas Epri.

Epri menambahkan, warga yang rumahnya tidak bisa ditinggali, terpaksa mengungsi ke rumah tetangganya. Sedikitnya ada empat rumah yang mengalami kerusakan parah. “Sementara mereka yang rumahnya rusak parah harus menngungsi ke rumah tetangga. Itu warung juga roboh total kena angin,” jelasnya.

Bencana angin puting beliung ini menarik simpati Relawan Kemanusiaan Suket Teki Nusantara. Dipimpin langsung Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara, Vinanda Prameswati, mereka langsung datang ke lokasi rumah yang dilanda angin puting beliung.

Mbak Vinanda melihat kondisi rumah-rumah yang rusak dan berbincang dengan warga. Mereka juga memberikan bantuan sembako, kepada para korban terdampak bencana ini.

“Saya bersama Relawan Suket Teki Nusantara yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan ingin menyambung rasa dengan warga di Kelurahan Bujel, serta dengan solidaritas kami, kami ingin membantu meringankan beban dengan adanya bencana puting beliung ini,” mata Mbak Vinanda.

Mbak Vinanda memastikan tak ada unsur politik dalam aksinya ini. Suket Teki Nusantara sejak berdiri di tahun 2008 terus bergerak membantu masyarakat dengan semboyan khas mereka ‘Urip Sak Paran Paran Seduluran Sak Lawase’ yang artinya dapat hidup dimanapun, persaudaran dan kekeluargaan selamanya. “Tidak ada (unsur politik). Ini yang selama ini kita lakukan sejak 2008,” tegas Vinanda.

Rencananya, para Relawan Suket Teki Nusantara akan kembali ke lokasi, untuk membantu mengevakuasi reruntuhan atap bangunan yang roboh. Saat ini, di lokasi kejadian listrik dipadamkan, sebagai upaya untuk mengurangi risiko bahaya.(dim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *