Ribuan Masyarakat Meriahkan Deklarasi Vinanda – Gus Qowim di Alun-alun Kota Kediri
KEDIRI – POROSNEWS.CO
Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Kediri Vinanda Prameswati – KH Khowimuddin Thoha dideklarasikan partai pengusungnya di Alun-alun Kota Kediri, Rabu (28/8/2024).
Usai menggelar deklarasi yang dihadiri ribuan pendukung dari semua parpol pengusung, pasangan Vinanda Prameswati – KH Khowimuddin Thoha selanjutnya mendaftar ke KPU Kota Kediri.

Deklarasi pasangan ini mengusung tema Kerakyatan dan Kemapanan dihadiri semua pimpinan partai politik pengusung dan pendukung bersama ribuan masyarakat dari berbagai elemen dan lintas organisasi.
Pasangan Vinanda – Gus Qowim diusung 7 gabungan parpol parlemen dan dia parpol non parlemen di antaranya, Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, PKS dan Hanura. Dua parpol non parlemen masing- masing PSI dan PPP.

Vinanda Prameswati menjelaskan, memilih Alun-alun Kota Kediri sebagai tempat deklarasi karena menjadi pusat kota dan pusat berhimpun bagi seluruh masyarakat.
Kegiatan itu melibatkan sedikitnya 100 pelaku UMKM dalam deklarasinya lantaran sejalan dengan visi dan misi serta program andalannya.
“Kenapa UMKM yang menopang acara deklarasi ini, karena sebagai simbol visi misi Vinanda dan Gus Qowim tentang ekonomi kreatif dan tourism,” jelasnya.
Pelibatan pelaku UMKM, baik Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-alun Kota Kediri maupun dari luar dalam deklarasi salah satu wujud nyata pergerakan roda ekonomi yang lebih massif dilakukan.
Sosok Vinanda dan Gus Qowim merupakan perpaduan antara tokoh muda intelektual dan cekatan dalam bertindak dengan tokoh ulama berpengalaman serta peduli terhadap pendidikan agama.
Kolaborasi keduanya diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan Kota Kediri ke depan di tengah era globalisasi dan gempuran budaya asing.
Vinanda – Gus Qowim memiliki visi dan misi Kediri Mapan untuk membawa perubahan yang positif di Kota Kediri agar lebih Maju, Agamis, Produktif, Aman dan Ngangeni.
“Kami ingin Kota Kediri bisa maju secara sosial ekonomi, budaya serta ketertibannya. Kemudian kemajuan sosial ini meliputi pendidikan dan kesehatan. Ketika pelayanan kesehatan dan kualitas pendidikan kita tingkatkan, maka indeks pembangunan dapat meningkat juga,” jelasnya.
Dijelaskan Vinanda, Kota Kediri yang memiliki keragaman budaya serta kerukunannya yang sudah terjaga dengan baik. Kedepan akan terus ditingkatkan agar menjadi Kota Kediri yang aman, tertib dan ngangeni untuk semua orang.
Dalam konsep ‘Kediri Mapan’, Gus Qowim akan mengambil bagian dalam pembangunan manusia melalui pendidikan berkarakter. Sehingga, pembangunan di Kota Kediri tidak hanya pada sisi infrastruktur, tetapi juga SDM yang berkarakter.
“Ini menjadi tekad saya, mengapa dalam program itu termaktup ‘Kediri Agamis’. Nanti akan menjadi garapan saya, dan konsentrasi saya, fokus saya, agar Kota Kediri menjadi berkembang. Tidak hanya sisi pembangunannya saja, tetapi mental dan spiritualnya juga harus kuat. Sehingga menjadi kota yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur,” jelasnya.(dim)