Sambut HUT Ke-80 RI, Disdik Kabupaten Kediri Gelar Lomba Baris SMP Dan MTs
Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada tahun 2025, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kediri menggelar Lomba Baris-Berbaris pelajar tingkat SMP dan MTs se-Kabupaten Kediri.
Pada agenda yang berlangsung Kamis (7/8/2025) pukul 08.00 WIB, di Kantor Bupati Kediri, lomba tersebut diikuti oleh 150 regu putra dan putri.
Tak hanya itu, sebelum para peserta diberangkatkan, mereka lebih dulu mengikuti apel upacara. Pada acara ini, tampak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Dr. Mokh. Muhsin,M.Pd bertindak selaku Pembina Apel.
Setelah prosesi itu, peserta lomba pertama dari SMPN 1 Puncu dan kedua dari SMPN 1 Ngadiluwih secara resmi diberangkatkan. Adapun start lomba ini bertempat dari kantor Bupati Kediri Jalan Soekarno Hatta hingga finish Taman Hijau Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri.
Dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Dr. Mokhamat Muhsin, M.Pd. menyampaikan, lomba baris-berbaris merupakan rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025. Apalagi, lomba ini sudah dimulai kemarin mulai tingkat SD dan MI diikuti 107 regu putra dan putri. Kemudian siangnya dilanjutkan tingkat SMA, SMK dan Madrasah Aliyah diikuti 108 regu se-Kabupaten Kediri.
“Lomba itupun dilanjutkan pada Kamis (7/8/2025), untuk tingkat SMP dan MTs yang diikuti 77 regu putra dan 73 regu putri, sehingga total pesertanya mencapai 150 regu,” katanya.
Tujuan kegiatan ini, tambah Muhsin, untuk meneladani semangat dan sikap disiplin para pejuang. Bahkan juga memupuk rasa persatuan dan persaudaraan, serta berjuang tanpa pamrih. Hal itu perwujudan nilai-nilai karakter yang dikembangkan di kalangan pelajar.
“Lomba baris ini guna membangun kekuatan fisik anak-anak, sehingga anak menjadi sehat ketika dalam proses belajar menjadi lancar,” katanya.
Muhsin menambahkan, untuk kriteria penilaian sendiri dilihat dari gerakan, keutuhan tim dan kekompakan peserta. Sedangkan, yang tidak dinilai variasi karena cenderung memakan waktu lama.
“Pesan penting bagi generasi muda, mereka sekarang bisa merasakan hasil kemerdekaan, di mana para pejuang kita dulu meraih kemerdekaan dengan totalitas. Seperti, pengabdian, tetesan keringat dan darah. Harapannya, anak-anak sekarang bisa meneladani dengan cara bekerja keras, belajar giat, agar menghindari penggunaan narkoba, alkohol dan perkelahian,” katanya.(Jen)