Religi

Satu Abad Ponpes Al Falah, KH Ma’ruf Amin Sebut Al Falah Ploso Pabrik Kiai 

KEDIRI – POROSNEWS.CO

Hari lahir Satu Abad Ponpes Al Falah Ploso ada testimoni dari tokoh-tokoh nasional seperti Prof Dr (HC) KH Ma’ruf Amin, Wapres ke-13 RI, KH Kafabihi Mahrus Pengasuh Ponpes Lirboyo, Prof Dr KH Said Aqil Siradj, MA dan dua Menteri Koordinator Abdul Muhaimin Iskandar, Dr (HC) Zulkifli Hasan dan Gus Syaifullah Yusuf Menteri Sosial RI.

Ada juga sambutan yang disampaikan secara virtual yang disampaikan Kapolri Jenderal Listiyo Sigit dan tokoh-tokoh nasional  lainnya.

Mereka menyampaikan kesan mendalam tentang kontribusi Ponpes Al Falah dalam membangun generasi dengan semboyan, ‘Afdlolutthuruqi ilallah thoriqotutta’lim watta’allum. 

“Pondok ini adalah salah satu bukti nyata bahwa perjuangan ulama tidak pernah sia-sia. Pesantren Al Falah adalah pabriknya kiai sejak 100 tahun lalu. Dan produk kiai itu telah membuat pabrik-pabrik lagi. Semoga Al Falah terus menjadi mercusuar ilmu dan dakwah,” kata Prof Dr (HC) KH Ma’ruf Amin, Wapres ke-13 RI dalam tausiyahnya, Rabu (1/1/2025) malam.

Sementara Ketua PBNU KH Yahya Kholil Staquf yang datang lebih awal menyampaikan atas nama pengurus PBNU menghanturkan selamat 100 tahun Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. 

“Telah 100 tahun pondok pesantren yang didirikan oleh Kiai Ahmad Djazuli Utsman mempersembahkan khidmah paripurna menjadi sandaran barokah ilmu bagi santri-santrinya,” ungkapnya.

Selain itu meninggalkan jejak- jejak berskala peradaban yang luar biasa. Masyarakat ahlusunnah wal jamaah dan jamiah Nahdlatul Ulama berhutang besar pada jasa -jasa Ponpes Al Falah Ploso Kediri ini dan para masayikhnya. “Semoga keberkahan Al Falah dilanggengkan oleh Allah SWT,” kata KH Yahya Kholil. 

Acara harlah Ponpes Al Falah ditutup dengan dawuh Masyayikh KH Nurul Huda Djazuli dan doa bersama. 

Harlah 100 tahun Pondok Pesantren Al Falah Ploso bukan sekadar perayaan, melainkan momentum untuk merenungkan perjalanan panjang pondok dalam melahirkan generasi penerus bangsa. 

Dengan berbagai program dan penghargaan, acara ini menjadi bukti nyata komitmen Al Falah Ploso dalam menjaga tradisi keilmuan sambil menjawab tantangan zaman.

“Semoga peringatan ini menjadi tonggak baru dalam upaya kita melanjutkan perjuangan para pendiri, membawa pesantren menuju abad berikutnya dengan penuh khidmah dan kontribusi nyata,” tutup Gus HM Ma’mun.

Seperti diketahui peringatan Satu Abad Pondok Pesantren Al Falah selain dihadiri tokoh penting juga dihadiri tokoh kalangan pesantren  KH Abdul Hakim Mahfudz dari Pondok Pesantren Tebuireng, KH Lukman Haris Dimyathi  dari Pondok Pesantren Tremas dan K Muhammad Nasih beserta rombongan dari Pondok Pesantren Mojosari. KH Hasan Abdullah Sahal Pengasuh Ponpes Gontor Ponorogo, KH Najih Maimoen Zubair, Pengasuh Ponpes Al Anwar Rembang dan juga perwakilan pesantren yang pernah dijadikan nyantri KH Djazuli Ustman.

 Keberadaan tokoh-tokoh penting ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap peringatan satu abad Pondok Pesantren Al Falah, sebuah momentum reflektif yang penuh makna bagi perjalanan pondok pesantren ini.(dim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *