Sempat Jadi Rebutan Dua Desa dan Mengering, Kini Air di Sumber Bedug Kediri Melimpah Ruah
Sempat menjadi rebutan dua desa bertetangga di Kabupaten Kediri, yaitu Desa Bedug dan Desa Rembang Kepuh, Kecamatan Ngadiluwih, terkait pengelolaan sumber bedug, sumber (belik) air di Sumber Bedug yang sempat mati, kini airnya malah melimpah ruah.
Dengan melimpahnya air di sumber Bedug itu, otomatis sumber air yang sempat mengering itu, kini menjadi tempat bermain dan berwisata air warga sekitar, khususnya anak-anak.
Santoso, salah satu pengunjung Sumber Bedug, mengaku senang dengan melimpahnya air di sumber Bedug ini. Menurut Santoso, kolam di sumber Bedug sendiri difungsikan lagi baru seminggu ini. Begitu mengetahui air di sumber Bedug melimpah dan boleh untuk mandi, masyarakat berbondong-bondong datang untuk mandi atau sekedar untuk melihat kondisi terkini Sumber Bedug.
“Sumber Bedug ini sebelumya pernah menjadi rebutan dua desa bertetangga yang sama-sama ingin mengelolanya. Karena lokasi Sumber Bedug sendiri memang berada di dua desa bertetangga,”kata Santoso, Kamis (10/4/2025).
Masih menurut Santoso, munculnya sumber air yang sebelumnya mati, diduga, setelah pihak pengelola menutup celah rembesan air yang sebelumnya langsung mengalir ke bawah. “Mungkin saja karena lobang rembesan telah ditutup, sehingga sumber air muncul lagi, lebih-lebih saat ini sedang musim hujan,”ucap Santoso seraya berharap dua desa yang ketempatan sumber Bedug kembali akur dan mengelola bersama sumber Bedug ini.
Baca juga : Cerita Sumber Bedug, di Kediri , Setelah Jadi Rebutan Dua Desa, Kini Sumber Airnya Malah Mati
Hal senada juga disampaikan oleh Fathur Rahman, seorang aktivis lingkungan di Kediri. Menurutnya, sejak akhir tahun 2023 lalu, ia dan kawan- kawannya telah melakukan pengamatan di Sumber Bedug ini.
“Dulu sumber air disini (sumber bedug) sempat mati. Waktu itu saya dan kawan-kawan telah melaporkan matinya sumber ini ke pihak berwenang. Alhamdulillah sekarang air di sumber Bedug kembali mengalir dan bisa digunakan anak-anak untuk bermain air atau mandi,”ucapnya.
Fathur juga berharap, dua desa bertetangga yaitu Desa Rembang Kepuh dan Desa Bedug, yang ketempatan lokasi sumber Bedug ini, bisa mengelola bersama secara adil dan saling menguntungkan satu sama lainnya. (Tim).
