Daerah

SuaR Gelar Musrenbang Tematik Kabupaten Kediri Dengan Melibatkan Kelompok Rentan.

KEDIRI – POROSNEWS.CO
SuaR Indonesia didukung Bakesbangpol Kabupaten Kediri menggelar Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Tematik kelompok rentan di Balai Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Senin (13//10/2025).

Koordinator SuaR Indonesia, Sanusi, mengatakan, sebagai mitra Pembangunan Pemerintah Kabupaten Kediri, SuaR Indonesia berupaya memberikan kontribusi dalam pembanguan mulai dari perencanaan hingga implementasinya, khususnya dalam penagrusutamaan kelompok rentan secara inklusi.

“Sehubungan dengan momentum siklus penganggaran daerah, SuaR dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Bakesbangpol, menyelenggarakan Kegiatan Musrenbang Tematik Kelompok Rentan ini,”kata Sanusi, Senin (13/10/2025).

Menurut Sanusi, kelompok rentan dan inklusi itu jumlahnya sangat terbatas dan banyak kali ketika dalam proses pelaksanaan, kecenderungan hanya formalitas.
Untuk itu, lanjutnya , SuaR ingin menjembatani partisipasi antar kelompok rentan dan pemerintah dalam proses perencanaan ini.

“Kami mengundang partisipasi 28 kelompok rentan dengan 75 peserta. Mereka akan kita temukan dengan Bappeda, dengan Pak Sekda, dengan Dinas Kesehatan, dengan Bakesbangpol. Kemudian mereka akan berdiskusi secara berkelompok dan hasilnya akan kita kirim melalui Pemda dan DPRD sehingga usulan-usulan berdasarkan kebutuhan kawan-kawan nanti itu bisa diakomodir dengan OPD- OPD yang ada,”terang Sanusi.

Ditambahkan Sanusi, bahwa musrenbang tematik untuk kelompok rentan ini adalah yang pertama kali dilaksanakan. Sebelumnya, belum pernah ada dalam sejarah Musrenbang Tematik dengan mengundang banyak kelompok rentan.

Harapannya, lanjut Sanusi, dengan dilaksanakan Musrenbang Tematik ini, kawan-kawan itu, tahu bagaimana sebenarnya prosedur perencanaan pembangunan, ketika ada perencanaan, kemudian ada proses penganggaran, penganggaran kemudian mereka terlibat di dalam proses pelaksanaan.

“Kelompok rentan itu seharusnya ada hal yang harus selalu dipikirkan, yang pertama adalah bagaimana akses, kontrol kemudian manfaatnya, semua itu seringkali tidak dipunyai oleh mereka. Oleh sebab itu dengan acara Musrenbang mereka akan bicara, mereka ikut merencanakan. Kemudian dokumen dari proses perencanaan ini akan kita kirim ke pemerintah Kabupaten Kediri dan DPRD Kabupaten Kediri,”tutup Sanusi

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, M. Solikin, sebelum membuka acara, mengatakan, bahwa acara Musrenbang Tematik ini digelar sebagai bentuk kepedulian kepada kelompok rentan. Usulan yang dibahas dalam Musrenbang ini akan disampaikan ke Pemerintah Pusat.

Menurut Solikin, dalam perencanaan pembangunan tentu (melibatkan) dari berbagi unsur. Semangatnya ini adalah inovasi yang ingin memastikan semua kelompok rentan sudah terakomodir dalam perencanaan pembangunan daerah.

Artinya, lanjut Solikin, pembangunan daerah ini adalah milik bersama seluruh warga masyarakat kabupaten Kediri, tidak melihat dia maupun asalnya. Yang jelas berasal dari wilayah Kabupaten Kediri dengan latar belakang apapun.

“Yang sering kali kita lihat, kita dengar, kadang kita temukan yaitu adanya kekurang perhatian ketika menyusun perencanaan itu bagi kelompok-kelompok rentan baik itu lansia, anak-anak, remaja, disabilitas dan yang lainnya, sehingga luput dari perencanaan daerah. Kita berharap semua tercover. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kediri akan menampung usulan-usulan dari kelompok rentan, sehingga Pemerintah dan kelompok rentan akan terus terhubung demi pembangunan di Kabupaten Kediri,”harapnya.(son)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *