Tingkat Partisipasi Masyarakat Kabupaten Kediri Pada Pemilu 2024 Tertinggi Sejak Pemiliu 2004
Tingkat partisipasi pemilih tahun 2024 di Kabupaten Kediri tertinggi selama pelaksanaan Pilkasa serentak. Hal ini diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim saat penyampaian evaluasi Pilkada 2024 di Marwah Resto, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Selasa (24/12/2024) malam. Sejak tahun 2004 pelaksanaan pilkada serentak di Kabupaten Kediri, tahun ini memiliki partisipatif Masyarakat sebesar 72,15 persen.
Untuk itu kata Nanang, pihaknya merasa bersyukur menganai tingginya partisipasi Masyarakat ini. “Kami mewakili keluarga besar KPU Kabupaten Kediri mengucapkan terima kasih atas peran serta panjenengan semua kawan-kawan wartawan dalam membantu KPU Kabupaten Kediri menyebarkan luaskan informasi terkait Pilkada serentak tahun 2024 ini kepada masyarakat,”kata Nanang Qosim.
Dalam acara itu KPU Kabupaten Kediri juga mengumumkan hasil pemenang lomba-lomba yang diikuti oleh masyarakat dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri.


Nanang menambahkan, bahwa sidang pleno penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri terpilih Insyaallah akan dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2025. Hal itu didasarkan dengan jadwal MK (Mahkamah Konstitusi) dimana sesuai dengan Keputusan MK nomor 14 tahun 2024, Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) melalui sistem e-BRPK akan terbit tanggal 3 Januari 2024.
“Jadi kemungkinan besar kalau memang betul tanggal 3 Januari, maka pada tanggal 6 Januari 2024 akan dilaksanakan sidang pleno terbuka penetapan bupati terpilih atau calon terpilih,”tandasnya .
Menurut Nanang, saat penetapan bupati dan wakil bupati Kediri terpilih tersebut, akan digelar pameran lukisan bertema demokrasi dan pemilu dari seluruh pelukis di Kabupaten Kediri termasuk ada juga pentas seni.
Eka Setiawan Feriyanto, anggota KPU Kabupaten Kediri, Divisi Sosialisasi dan Parmas, menambahkan, bahwa Kabupaten Kediri untuk partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak tahun 2024 ini, naik 7% dari Pemilu sebelumnya yaitu diangka 72,15 persen.
“Tingkat partisipasi pemilih paling tinggi itu ada di Kecamatan Pagu Pagu yang mencapai 77%. Sedangkan partisipasi pemilih terendah ada di Kecamatan Pare, yaitu 67,02%. Bila kita total partisipasi masyarakat pemilih di Kabupaten Kediri itu sebesar 72, 15%, meningkat 7% dari pemilihan Bupati di tahun 2020,” terang Eka.
Menurut Eka, partisipasi pemilih disabilitas di Kabupaten Kediri sebanyak 1221 pemilih yang datang ke TPS. ini berarti bahwa di TPS di Kabupaten Kediri sudah ramah untuk kawan-kawan disabilitas.
“Partisipasi masyarakat ini, kalau di global, di KPU RI itu sebesar 71%, di KPU Provinsi Jawa Timur sebesar 70, 06% dan di Kabupaten Kediri lebih tinggi daripada KPU RI maupun KPU Provinsi Jawa Timur yaitu 72,15 %,”pungkasnya. (son)