LifestyleOpini

Transparansi dan Akuntabilitas Sebagai Pilar Utama Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia

M Irsyad Fatichunnada. Penulis adalah mahasiswa Fakultas Ilm Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang

Transparasi dan akuntabilitas merupakan pilar utama dalam kepemimpinan pemerintahan Indonesia yang sangat penting untuk membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan meningkatkan kepercayaan publik. Transparansi berarti pemerintah terbuka dalam menyampaikan informasi terkait kebijakan pengelolaan anggaran dan penggunaan sumber daya publik. Di era informasi yang berkembang pesat saat ini masyarakat semakin sadar akan keterbukaan sebagai dasar untuk mengawasi dan menilai kinerja pemerintah. Transparansi juga sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan dapat mencegah hal yang tidak diinginkan salah satunya praktik korupsi. Sedangkan, akuntabilitas adalah bentuk pertanggungjawaban pemerintah atas keputusan dan tindakan mereka kepada masyarakat. Pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan dan program yang dijalankan dapat dipertanggungjawabkan sacara jelas. Akuntabilittas juga penting untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan mendorong pemerintah bekerja secara efektif dan efisien.

Transparansi dan akuntabilitas saling melengkapi serta menjadi elemen utama dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Transparansi memudahkan publik dalam membuka akses informasi, sementara akuntabilitas memastikan adanya pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kebijakan. Teknologi informasi dan komunikasi mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah. Salah satunya adalah media sosial yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan informasi tentang kebijakan publik dan penggunaan anggaran, dapat berfungsi juga sebagai tempat untuk masyarakat memberikan pendapat dan kritik mereka seperti Instagram, Youtube, Tiktok dan media sosial lainnya.

Pentingnya transparansi dan akuntabilitas, tentu saja penerapannya juga dihadapkan oleh berbagai tantangan. Dibanyak negara, budaya korupsi, dan keterbatasan infrastruktur sering kali menjadi hambatan dalam menciptakan lingkungan pemerintah yang transparan dan akuntabel. Namun ada banyak juga peluang yang muncul dalam upaya memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan kedepannya. Dalam upaya mencapai tujuan, transparansi dan akuntabilitas adalah hal penting yang tidak dapat diabaikan, kedua prinsip tersebut dapat menjadi landasan yang kuat bagi pemerintah untuk mencapai pembangunan yang adil dan berkelanjutan. Dengan membangun sistem pemerintahan yang transparan dan akuntabel, masyarakat akan dapat lebih memberikan kepercayaan dan akan terlibat dalam proses pembangunan, memastikan sendiri bahwa kepentingan mereka itu dipertimbangkan dalam setiap pembuatan kebijakan dan keputusan yang diambil oleh pemerintah.

Transparansi dan akuntabilitas adalah dua pilar utama yang menentukan kualitas kepemimpinan. Tanpa keduanya, kepercayaan publik terhadap pemerintah akan memudar. Salah satu contoh menarik yang saya bahas disini adalah penerapan E-Budgeting di pemerintah kota Surabaya. Pemerintah kota Surabaya menjadi salah satu contoh sukses dalam melakukan sistem E-Budgeting untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas anggaran publik. Melalui sistem ini, seluruh proses perencanaan dan penggunaan anggaran dilakukan secara digital sehingga dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Hal ini tidak hanya meminimalisasi potensi korupsi dan manipulasi data anggaran, tetapi juga meningkatkan partisipasi publik dalam pengawasan kinerja pemerintahan. Hasilnya, masyarakat percaya bahwa kinerja pemerintah daerah meningkat, kota Surabaya juga mendapat berbagai apresiasi dalam hal tata kelola pemerintahan yang baik.

Kesimpulannya transparansi dan akuntabilitas pemerintah menjadi kunci dalam menciptakan masyarakat yang demokratis, terbuka, dan berkeadilan. Dengan dapat memanfaatkan teknologi, pemerintah dapat meningkatkan transparansi pengelolaan anggaran dan kebijakan publik, tidak akan hanya membantu mengurangi korupsi dan penyalahgunaan wewenang, tetapi juga dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *