Wamendag Sambangi Sentra Tenun Ikat, Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Ekspor
KEDIRI – POROSNEWS.CO
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri mengunjungi sentra kampung tenun ikat di Kelurahan Bandar Kidul. Pada kesempatan itu Wamendag mencoba secara langsung proses menenun wastra asli Kota Kediri, Jumat (18/7/2025).
Kunjungan di kampung tenun ikat didampingi Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati. Wamendag tampak antusias mengikuti setiap tahapan proses menenun yang bertempat di Sentra Tenun Ikat Medali Mas.
Wamendag Dyah Roro Esti menyampaikan komitmen dari Kementerian Perdagangan untuk mendorong produk lokal seperti tenun ikat untuk menembus pasar ekspor. Di Kementerian Perdagangan memiliki program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor. Untuk produk di sini sudah ada yang diekspor yakni Sarung Goyor.
Sekarang tinggal bagaimana bisa menangkap lebih banyak lagi pasar yang ada di luar negeri. Kementerian Perdagangan juga bisa membantu mengomunikasikan kepada beberapa perwakilan Kementerian Perdagangan yang ada di 33 negara. Lalu Kementerian Perdagangan juga aktif melakukan business matching.
“Bagaimana kita bisa link-kan UMKM ini ke buyer luar negeri. Harapannya kita bisa bantu produk unggulan kebanggan Kota Kediri dikenal di pasar Internasional,” ujarnya.
Dyah Roro Esti berpesan agar generasi muda dilibatkan dalam proses menenun. Agar kedepan tenun ini bisa terus dilestarikan. Apalagi tenun ikat ini dibuat dengan proses yang panjang hingga menghasilkan produk jadi.
“Kita berharap adanya regenerasi bagaimana anak muda bisa diajarkan menenun. Saya senang sumber daya di sini sudah diikutkan pelatihan,” ungkapnya.
Mbak Wali Vinanda menyampaikan harapan agar dukungan dari pemerintah pusat dapat membuka lebih banyak peluang pasar bagi tenun ikat Kota Kediri.
Pemkot Kediri mendukung UMKM Kota Kediri untuk bisa ekspor. Untuk dapat merambah pasar ekspor, tentu dibutuhkan kolaborasi dengan pemerintah pusat. Salah satunya melalui Kementerian Perdagangan.
“Kami bersyukur Ibu Wamendag hadir di sini. Dimana kami ingin berkolaborasi agar pasar dari produk-produk UMKM kami semakin luas. Semoga produk tenun ikat yang dilihat hari ini bisa dipasarkan di internasional,” ujarnya.
Turut mendampingi, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Ari Satria, Deputi Bank Indonesia Kediri Wihujeng Ayu Rengganis, Kepala OPD terkait, Camat Mojoroto Bambang Tri, Lurah Bandar Kidul Herro, para perajin tenun ikat, dan tamu undangan lainnya.(dim)